ASPIRASIKU - Laga Arema Fc Vs Persebaya Surabaya memakan korban jiwa setelah pertandingan pada Sabtu, 1 September 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang.
Keadaan setelah wasit meniup peluit tidak kondusif, para Aremania langsung turun ke lapangan pertandingan karena tidak terima dengan kekalahan.
Selepas pertandingan berakhir suporter Aremania pun langsung turun kelapangan dan menyerang kubu Persebaya Surabaya.
Korban terus bertambah saat kericuhan terjadi setelah pertandingan antara Arema Fc Vs Persibaya dalam laga BRI Liga 1.
Dalam laga pertandingan, Arema Fc sebagai tuan rumah dibekuk tim tamu dengan skor tipis 2-3 melawan Persebaya Surabaya.
Mereka membuat kericuhan dalam stadion sehingga suasana tidak kondusif dan menyerang suporter Persebaya Surabaya.
Para suporter saling pukul satu sama lain dengan benda yang mereka bawa. Petugas aparat keamanan kewalahan saat mengatasi kericuhan tersebut.
Salah satu suporter menyebut bahwa korban jiwa atas insiden kericuhan terjadi memakan 100 orang meninggal dunia (belum ada rilis resmi dari kepolisan).
Dalam Story Instagram @arekmalang_id menyebutkan bahwa sudah 100 orang menjadi korban meninggal dunia, namun belum dapat dipastikan dengan resmi dari pihak kepolisian saat ini.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan duka cita mendalam atas insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu 1 September 2022.