SAH! Erick Thohir Maju Sebagai Calon Ketua Umum PSSI: Jangan Ada Tangan Kotor!

photo author
- Minggu, 15 Januari 2023 | 15:45 WIB
Erick Thohir Maju Sebagai Calon Ketua Umum PSSI : Jangan Ada Tangan Kotor! (Doc. pssi.org)
Erick Thohir Maju Sebagai Calon Ketua Umum PSSI : Jangan Ada Tangan Kotor! (Doc. pssi.org)

ASPIRASIKU – Menteri BUMN Erick Thohir resmi maju sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI dan menyerahkan berkas pendaftarannya.

Erick Thohir maju sebagai ketua Umum PSSI periode 2023-2027 yang datang bersama para voters dari klub-klub Liga 1, Liga 2, hingga Asosiasi Provinsi (Asprov).

Erick Thohir menyatakan pendaftarannya sebagai balon Ketua Umum PSSI ini karena ia merasa terpanggil untuk membenahi masalah sepakbola Indonesia.

Mantan Presiden Inter Milan ini resmi menyerahkan formulir kelengkapan pendaftarannya di Kantor PSSI, GBK Arena, Minggu 15 Januari 2023.

Baca Juga: 10 Ucapan Imlek 2023 untuk Partner dan Rekan Kerja di Kantor

Ia menegaskan, sebagai anak bangsa, dirinya terpanggil untuk mengubah keadaan, membuat yang bengkok menjadi lurus.

“Yang dibutuhkan PSSI untuk maju hari ini adalah nyali untuk menerobos keterbatasan, dan berani menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri sepakbola nasional," ujarnya.

Erick Thohir menyatakan, sepakbola Indonesia harus dibenahi dan butuh nyali untuk bisa bersaing dengan negara lain agar mampu meraih prestasi di tingkat internasional.

Menurutnya, di Indonesia sebenarnya ada banyak potensi untuk kemajuan sepakbola, tapi terhalang oleh banyaknya tangan-tangan kotor mempengaruhi kepengurusan PSSI.

Untuk itu, Erick mengatakan siap memimpin PSSI, dan dia sudah siapkan nyali untuk membersihkan tangan-tangan kotor yang dimaksud.

Baca Juga: Juri Indonesian Idol 2023 Pradikta Wicaksono Dikabarkan Alami Pelecehan Seksual saat Manggung

Ia menegaskan, timnas dari sebuah negara hanya bisa menjadi kuat kalau kompetisi liganya juga kuat.

“Liga yang kuat akan menghasilkan tim nasional yang kuat, liga lemah timnas lemah. Sekarang, sudah saatnya sepakbola kita naik kelas," ucapnya.

Menurut Erick, sejauh ini pembinaan usia muda di Indonesia belum berjalan baik, begitu juga dengan pengelolaan kompetisi liga yang amburadul.

Maka beberapa hal yang dibenahi selain urusan teknis, di antaranya pengelolaan, keberlanjutan bisnis, penegakan hukum, dan dukungan dari berbagai pihak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tampan Fernando

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X