ASPIRASIKU- Musibah gempa bumi yang terjadi di Cianjur menyisakan duka yang mendalam bagi pada korban.
Gempa tersebut dilaporkan terjadi pada 21 November 2022 tepatnya pada pukul 13.21 WIB.
Tak hanya Cianjur, namun daerah sekitar Cianjur juga merasakan gempa dengan kekuatan magnitudo 5.6 SR tersebut.
Bahkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Selatan bahkan Bandung dan Sukabumi dilaporkan merasakan getaran gempa tersebut.
Titik gempa yang berada di daratan ini mengakibatkan getaran terasa sangat kencang, hal ini mengakibatkan hancurnya bangunan baik bangunan umum dan rumah masyarakat.
Tak hanya itu masyarakat yang tengah beraktivitas saat kejadian gempa juga banyak yang terkena reruntuhan bangunan.
Bahkan dilaporkan terdapat korban jiwa dalam kejadian musibah gempa tersebut.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui akun Instagramnya di @bnpb_indonesia menginfokan korban jiwa telah bertambah menjadi 162 jiwa.
Sebelumnya telah di infokan bahwa korban yang meninggal berjumlah 53 dan korban sejumlah 700 orang mengalami luka-luka.
Baca Juga: Sulit Tidur? Tingkatkan Hormon Melatonin dengan 3 Langkah Sederhana Ini
Daerah yang mengalami dampak terparah dan korban paling banyak adalah dari Desa Rancagoong Kecamatan Cilaku, Desa Limbangsari Kecamatan Cianjur dan Kecamatan Cugenang.