ASPIRASIKU - Penyelidikan kasus penembakan yang menyebabkan Brigadir J meninggal dunia semakin menemukan titik terang.
Seperti yang Aspirasiku lansir dari laman PMJ News, Minggu 31 Juli 2022, diketahui pihak kepolisian mendapatkan bukti rekaman CCTV sebelum kejadian penembakan Brigadir J terjadi.
Rekaman CCTV ini berasal dari rumah utama Irjen Ferdy Sambo di Umah Saguling III, Jakarta Selatan.
Di dalam rekaman CCTV tersebut terekam semua kegiatan Irjen Ferdy Sambo dan lainnya.
Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E beserta ajudan lainnya berada di tempat yang sama dengan Brigadir J.
Berdasarkan rekaman CCTV yang didapatkan terdapat beberapa fakta yang akhirnya terkuak mengenai kasus Brigadir J.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Toko Baju Online di Shopee yang Murah dan Bagus!
Fakta pertama, pada pukul 15.30 Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, bersama dengan rombongan lainnya tiba di rumah utama setelah melakukan perjalanan dinas di Magelang.
Fakta kedua, pada pukul 15.32 terlihat adanya Brigadir J bersama dengan Bharada E, serta ajudan lainnya di rumah utama Irjen Ferdy Sambo.
Fakta ketiga, adanya petugas nakes yang melakukan tes PCR kepada Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Brigadir J, serta ajudan lainnya di rumah utama Saguling III.
Baca Juga: Ini 5 Tips Memilih Kosmetik China yang Halal dan Menghindari Produk dengan Zat Berbahaya
Fakta keempat, pukul 15.50 menjadi waktu terakhir kalinya Brigadir J terlihat berada di kediaman utama Irjen Ferdy Sambo dalam rekaman CCTV.