ASPIRASIKU - Angelona Sondahkh merupakan mantan puteri Indonesia sekaligus politisi. Ia bernama lengkap Angelina Patricia Pingkan Sondakh dan akrab dipanggil dengan Angie.
Dikutip Aspirasiku dari wawancaranya dengan Ashanti, Angelina Sondakh mengungkapkan kisahnya selama di penjara dan hikmah apa saja yang bisa ia dapatkan.
Pada usianya yang ke-26, saat itu Angelina Sondakh sedang berada di puncak karirnya di dunia politik. Ia berada di euforia kemewahan.
Sehingga ketika ia tersandung kasus korupsi proyek Hambalang dan harus menjalani hukuman 10 tahun penjara, ia merasa sangat terkejut dengan semua perubahan yang terjadi.
Angelina Sondakh mengaku bahwa butuh waktu lama untuk bisa menerima perubahan itu. Sangat sulit baginya untuk merasakan hidup di penjara.
Tahun-tahun pertama di penjara, Angie mengaku tidak terlalu sulit karena ia masih punya uang sehingga bisa mendapatkan makanan dan fasilitas yang tidak terlalu buruk.
Akan tetapi, ketika hartanya benar-benar habis dan ia tidak punya uang sama sekali, ia benar-benar harus bekerja di lapas.
Ketika di penjara ia harus tidur di sebuah kamar yang berisikan 28 orang dengan kasur setebal 5 cm. Ia juga tidak pernah makan nasi hangat.
Untuk menelpon Keanu, diberikan jatah telpon selama 5 menit. Angie berusaha mendapatkan waktu tambahan setengah jam dengan bekerja.
Ia rela bekerja dari pagi sampai malam membersihkan lorong-lorong lapas dengan berjongkok.
Semua pekerjaan berat itu ia lakukan agar bisa menghubungi Keanu yang sangat itu masih sangat kecil.
Ujian yang menimpa Angelina Sondakh bukan hanya berhenti disitu. Ia harus menerima ujian berikutnya dengan kehilangan kakaknya untuk selama-lamanya.
Baca Juga: Sajadah dan Sholat Jadi Teman Bagi Angelina Sondakh Saat di Penjara: Banyak Sekali yang Aku Dapatkan
Pada masa kehilangan itu, Keannu menjadi tidak punya tempat tinggal untuk menetap. Angie harus mengurus tempat tinggal dan sekolah Keannu dari balik jeruji besi.