ASPIRASIKU - Atlet Senam Ritmik Sutjiati Narendra mengungkapkan hal mengejutkan mengenai kurangnya dukungan pemerintah yang membuatnya kesulitan bermain di Sea Games karena perizinannya.
Padahal, Sutjiati Narendra yang merupakan Atlet Senam asal Lampung ini rela meninggalkan tim di Amerika Serikat karena memiliki mimpi untuk membela tanah air di bidang senam Ritmik.
Terlebih keseriusan Sutjiati Narendra juga sudah dibuktikan dalam perolehannya di ajang PON XX Papua 2021 silam dengan memborong beberapa medali emas dan perak.
Hal demikian terungkap saat Sutjiati Narendra diundang berbicara di Podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada Kamis, 14 April 2022.
Sutjiati Narendra menyampaikan kepada Deddy Corbuzier bahwa dirinya sangat sulit mendapatkan kesempatan mengikuti ajang Sea Games mendatang.
Hal itu dikarenakan perizinan yang sulit diberikan kepadanya lantaran cabang olahraga senam ritmik bukanlah prioritas.
Tak heran, Sutjiati Narendra merasa ditinggalkan oleh negara karena berusaha membela Indonesia namun sayangnya langkahnya terhenti karena hal tersebut.
"Dia merasa ditinggalkan oleh negara ini, karena Suci ini atlet senam ritmik berusia 18 tahun, ibunya Amerika bapaknya Indonesia, jadi nanti dia bisa memilih mau jadi warga negara mana, tapi kamu bilang di sini kamu merasa dirugikan," kata Deddy Corbuzier seperti dikutip Aspirasiku dari Kanal YouTubenya, Jumat, 15 April 2022.
Hal demikian membuat warganet miris. Pasalnya, Sutjiati Narendra sendiri merupakan Atlet Senam berbakat yang berpotensi mengangkat nama Indonesia lewat cabang olahraga senam ritmik.
Baca Juga: Khutbah Idul Fitri Tema Saling Memaafkan dan Penyebab Saling Bermusuhan, oleh Buya Yahya
Sutjiati Narendra bercerita bahwa dahulu ia tinggal di Amerika Serikat dan memutuskan untuk pulang ke tanah air.
Ayah Sutjiati Narendra merupakan orang Indonesia yang menikah dengan warga negara Amerika Serikat.
