ASPIRASIKU - Sutjiati Narendra seorang atlet ritmik asal Lampung mengaku kurangnya dukungan dari pemerintah.
Padahal, Sutjiati Narendra rela keluar dari klub Amerika Serikat karena memilih membela tanah air.
Untuk berpartisipasi di ajang Sea Games, menurut Sutjiati Narendra memerlukan kemungkinan sekitar ratusan juta.
Namun ia berencana untuk menggunakan bonus memenangkan ajang PON Papua untuk itu apabila anggaran pemerintah masih sulit untuk kebutuhan lain.
Hanya saja meskipun pembiayaan untuk dapat mengikuti Sea Games secara mandiri, Sutjiati Narendra mengaku terkendala perizinan.
Hal itu disampaikan Sutjiati Narendra, saat menghadirinya Podcast Deddy Corbuzier yang diunggah Kamis, 14 April 2022.
Baca Juga: Sutjiati Narendra Curhat ke Deddy Corbuzier, Pesenam asal Lampung Ini Mengeluh karena Pemerintah...
"Dia merasa ditinggalkan oleh negara ini, karena Suci ini atlet senam ritmik berusia 18 tahun, ibunya Amerika bapaknya Indonesia, jadi nanti dia bisa memilih mau jadi warga negara mana, tapi kamu bilang di sini kamu merasa dirugikan," buka Deddy Corbuzier dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (14/4/2022).
"Yes, bener," ujar Sutjiati Narendra sambil senyum.
Lalu berapakah nominal bonus yang diterima Sutjiati Narendra? Dari pemberitaan sebelumnya, kepada atlet peraih emas perorangan diberikan bonus sebesar Rp250 juta.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) Polri 2022 dan Kunci Jawaban
Sementara medali perak diberi bonus Rp100 juta. Kemudian medali perunggu dengan bonus Rp50 juta.
Bonus Sutjiati Narendra sendiri mewakili Lampung di ajang PON XX Papua dari cabang olahraga senam ritmik senilai Rp600 juta.