ASPIRASIKU – Harga daging dan telur ayam ras di tingkat konsumen sejak tanggal 1 Maret sampai 10 Maret 2022 kemarin, terus mengalami peningkatan.
Untuk mengatasi terjadinya perlonjakan yang signifikan, pemerintah berupaya menjaga stabilitas harga daging dan telur ayam ras di tingkat konsumen pada tahun 2022.
Pemerintah pun meyakini produksi daging dan telur ayam ras dalam beberapa waktu ke depan jelang Ramadhan dan Idul Fitri akan diprediksi surplus.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD Tema 7 Halaman 133 tentang Kemerdekaan, Apa Isi Perjanjian Roem Royen?
Rata-rata harga daging ayam ras nasional per 10 Maret 2022 mencapai 36200 rupiah per kg dan harga telur ayam ras nasional mencapai 25000 per kg.
Dilansir Aspirasiku dari antaranews.com, Musdhalifah Machmud selaku Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian berharap stabilitas harga dan produk unggas bisa terjaga secara perlahan.
“Harapan kami secara perlahan kita bisa menjaga stabilitas harga dan produk unggas terus tercipta di level harga keekonomian,” ujarnya dalam webinar ‘Geliat Bisnis udang dan Unggas di Tahun Macan Air’ pada Kamis, 10 Maret 2022.
Baca Juga: Rajin Berdoa Tetapi Tidak Sesuai Harapan? Ini Doa yang Tepat, Insyaallah Terkabul
Musdhalifah menjelaskan harga daging ayam di tingkat konsumen cenderung mengalami naik-turun.
Harga daging ayam ras di tingkat konsumen meningkat di awal tahun 2022 dan menurun pada Februari. Lalu meningkat lagi di bulan Maret jelang Ramadhan.
Bedanya, harga telur ayam ras di tingkat konsumen cenderung turun. Namun di bulan Maret 2022 jelang Ramadhan, harganya mulai naik.
Baca Juga: Plak! Mama Karina Tampar Anika, Papa Brahma Murka, Sinopsis Aku Bukan Wanita Pilihan 11 Maret 2022
Produksi daging ayam ras pada 2022 diperkirakan mencapai 4,07 juta ton dengan total kebutuhan mencapai 3,19 juta ton. Jumlah surplus produksi diprediksi sebesar 883 ribu ton.
Produksi telur ayam ras pada 2022 diperkirakan mencapai 5,92 juta ton dengan total kebutuhan mencapai 5,31 juta ton. Jumlah surplus produksi diprediksi sebesar 615 ribu ton.
