ASPIRASIKU - Menjelang bulan suci Ramadhan, harga bahan pokok pangan mengalami kenaikan. Hal ini membuat masyarakat mengeluh tentang kenaikan harga bahan pokok pangan ini.
Sejumlah bahan pokok pangan sudah mengalami kenaikan harga di pasaran seperti minyak goreng, daging dan gula.
Kasatgas Pangan Polri, Irjen Pol Helmy Santika mengungkap ada beberapa hal yang memicu kenaikan harga bahan pokok pangan tersebut.
Baca Juga: Kumpulan 8 Ucapan Selamat Hari Musik Nasional 2022 Terbaik dan Menarik
"Menjelang Ramadhan, terdapat kecenderungan naiknya harga sembako yang disebabkan karena naiknya permintaan atau demand bahan pokok pangan," ujar Helmy Santika dalam keterangannya, yang dikutip Aspirasiku dari PMJ Minggu, 6 Maret 2022.
Helmy juga mengatakan kenaikan harga pokok pangan juga disebabkan karena sebagian besar bahan pokok masih impor seperti gula, daging dan kedelai.
"Sehingga kenaikan juga dipengaruhi oleh naiknya harga dari negara asal," sambun Helmy.
Baca Juga: Kejanggalan Kematian Tangmo Nida Masih Jadi Misteri, Sebanyak 29 Saksi Diperiksa Polisi
Melihat kenaikan harga pokok pangan ini, pemerintah memeliki berbagai kebijakan dalam mengawasi ketersediaan hingga distribusi dan harga jual untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok di pasaran jelang bulan Ramadhan.
Tak hanya itu, pemerintah melalui BUMN juga melaksanakan operasi pasar sehingga harga jual bahan pokok pangan masih terkendali.
"Di antaranya dengan menugaskan BUMN dan melaksanakan operasi pasar. Sehingga harga penjualan masih bisa terkendali dan terjangkau oleh masyarakat," pungkasnya.***