Bandingkan Habib Dulu dan Kini, Zen Assegaf: Jual Diri Keturunan Nabi, Kalau Mau Masuk Surga Cintai Saya

photo author
- Kamis, 27 Januari 2022 | 22:01 WIB
Bandingkan Habib Dulu dan Kini, Zen Assegaf: Jual Diri Keturunan Nabi, Kalau Mau Masuk Surga Cintai Saya. (Tangkap Layar Youtube)
Bandingkan Habib Dulu dan Kini, Zen Assegaf: Jual Diri Keturunan Nabi, Kalau Mau Masuk Surga Cintai Saya. (Tangkap Layar Youtube)

ASPIRASIKU - Habib Kribo alias Zen Assegaf membandingkan para habib di masa dulu dan masa sekarang. Menurutnya tidak ada yang mau menjadi habib jika tidak ada uangnya.

Habib Kribo alias Zen Assega itu menyampaikan melalui potongan video yang kembali diunggah oleh pemilik akun Twitter @mochamadarip, pada Kamis, 27 Januari 2022.

Dari video tersebut Habib Kribo alias Zen Assega mengatakan bahwa habib masa kini lebih cenderung bermodal bahasa arab, membaca buku standar dan menjual diri sebagai keturunan nabi.

Baca Juga: NATO Adalah? Kenali Tujuan, Peran dan Pengaruh bagi Dunia

Namun setelah itu, kata Habib Kribo, pada akhirnya justru meminta upeti. Hal demikian seperti diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com pada artikel berjudul "Habib Kribo: Kalau Mau Masuk Surga Cintai Saya, Dukung Saya, Ujung-ujungnya Minta Upeti".

"Ujung-ujungnya apa duit. Cuma modalnya bahasa Arab, baca buku standar, ngoceh, jual diri saya keturunan Nabi, kalau mau masuk surga cintai saya dukung saya, ujung-ujungnya minta upeti," ujar Habib Kribo.

Habib Kribo mengklaim sudah mengetahui hal-hal seperti itu.

Baca Juga: Harlah NU 2022 Tanggal Berapa? Ini Teks Pidato yang Cocok Dibawakan Ketua PCNU

"Semua telah saya tahu, saya tahu semua, kalau enggak ada duit enggak ada yang mau jadi habib," katanya.

"Bergaya pakai mobil mewah semuanya. Ini semuanya munafik," katanya.

Ia pun berkisah soal para Habaib di masa lalu.

Baca Juga: LINK DOWNLOAD Twibbon Hari Lahir NU ke 96 atau Harlah NU 2022 dan Cara Menggunakannya

"Abah-abah kita, habib-habib dulu, hidup sederhana. Enggak ada bergelimang harta. Justru kalau punya duit dikasih ke orang lain," katanya.

"Ada rumah kunci diberikan kepada orang tidak mampu. Sekarang mana?," tanya dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Sumber: Galamedia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X