ASPIRASIKU - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kabaharkam Polri, Komjen Arief Sulistyanto meninjau pelaksanaan vaksinasi di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Lampung.
Dalam peninjauan ini, Panglima TNI didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Rektor UIN Raden Intan Lampung, M. Mukri.
Panglima TNI mengibau agar seluruh personel di satuan Polri dan TNI terus menggencarkan progam vaksinasi di Lampung.
Baca Juga: Peluang Besar Kasal Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI
Sehingga target capaian vaksinasi di Provinsi Lampung pada pekan ini bisa mencapai target di atas 40 persen.
“Habiskan vaksin yang tersedia, kalau sudah habis, laporkan. Sehingga Provinsi Lampung dalam minggu ini mencapai target yang kita inginkan di atas 40 persen," katanya, Rabu 22 September 2021.
Dalam peninjauan ini, Panglima TNI juga berkesempatan berdialog virtual dengan para Dandim yang di wilayahnya untuk melaksanakan Vaksin.
Panglima TNI menyampaikan pentingnya bersinergi dalam melaksanakan serbuan vaksinasi, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Lampung.
Baca Juga: Ketika Mas Joko Widodo Bertemu Presiden di Lokasi Vaksinasi Klaten Jawa Tengah
Panglima TNI juga menekankan agar civitas akademika termasuk BEM UIN dan semua elemen masyarakat harus aktif dalam mensosialisasikan penerapan disiplin protokol kesehatan.
Selain itu Panglima TNI mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan kampus UIN Raden Intan Lampung.
“Saya ucapkan terima kasih kepada BEM UIN dan para Nakes serta seluruh panitia penyelenggara. Habiskan semua vaksin yang tersedia untuk mencapai target yang diharapkan," tegas Panglima TNI.
Sementara, Rektor UIN Raden Intan Lampung, Moh Mukri mengatakan, kegiatan ini untuk menyukseskan percepatan vaksinasi di Provinsi Lampung.
Baca Juga: Polda Lampung dan Jajaran Berhasil Ungkap 1.414 Kasus Narkotika Dalam 9 Bulan
“Tadi Panglima juga menyampaikan kepada kita semua untuk terus menyelenggarakan vaksinasi. Jangan berhenti hanya jika sudah sampai 70 persen dari jumlah penduduk sudah divaksin," katanya.