Perkara Masjid Ahmadiyah Dirusak, Sekjen PBNU: Bertentangan dengan Nilai Agama

photo author
- Senin, 6 September 2021 | 12:01 WIB
Ilustrasi masjid - Dirusaknya Masjid Ahmadiyah membuat PBNU bersikap (Pixabay/GDj)
Ilustrasi masjid - Dirusaknya Masjid Ahmadiyah membuat PBNU bersikap (Pixabay/GDj)

ASPIRASIKU – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bereaksi terkait dengan peristiwa Masjid Ahmadiyah dirusak terjadi pada Jumat 3 September 2021 lalu.

Masjid Ahmadiyah yang dirusak tersebut berlokasi di Sintang, Kalimantan Barat dan menjadi perhatian publik.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Sekjen PBNU) H Ahmad Helmy Faishal Zaini memberikan tanggapan.

Dia menyebut kasus Masjid Ahmadiyah dirusak ini bisa diselesaikan dengan cara musyawarah serta tidak main hakim sendiri.

Bahkan, Helmy mengatakan perusakan Masjid Ahmadiyah tersebut bertentangan dengan nilai agama.

Baca Juga: Panduan Cara Pencairan Bantuan Sosial Agar Aman dan Terhindar Virus Corona

“Aksi perusakan (Masjid Ahmadiyah) bertentangan dengan nilai agama. Mari kita selesaikan segala perbedaan yang ada dengan musyawarah untuk mufakat, tidak main hakim sendiri, karena Indonesia bukan negara barbar tetapi negara dengan koridor hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Marilah kita hormati hukum dan perundang-undangan itu,” tutur Helmy dilansir dari laman resmi NU.

Helmy juga memperingatkan semua pihak untuk tetap tenang menyikapi segala hal yang terjadi, termasuk aksi perusakan Masjid Ahmadiyah.

Sikap tenang ini mesti dijaga untuk menciptakan persatuan anak bangsa dan kebersamaan bisa terus tercipta.

Ini dapat tercapai, kata Helmy, jika warga bisa dan mau berdialog dalam menyikapi berbagai hal.

“Mari terus membangun dialog antarumat beragama atau antarberbagai macam mazhab dan keyakinan, agar kita senantiasa dapat hidup dalam satu ikatan kekeluargaan kebangsaan, sehingga kita dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik,” ajak Helmy.

Baca Juga: Dikecam Akibat Bela Saipul Jamil, Inul Daratista Sampaikan Maaf ke Netizen

Ia pun mendesak aparat keamanan untuk segera mengusut dan menindak tegas seluruh oknum yang melakukan perusakan Masjid Ahmadiyah itu.

Jika aparat mengusut dan menindak tegas, maka semua pihak diminta untuk tetap menghormati proses hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Helmy lantas mengajak agar bangsa Indonesia tetap menjaga persatuan.

“Marilah kita terus jaga persatuan dan kesatuan bangsa, mari kita terus bergandengan tangan untuk menata Indonesia ke depan yang lebih baik,” ucapnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eka Ahmad Sholichin

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X