nasional

Ditelepon Jokowi Sebelum Diperiksa di Polda Terkait Ijazah Palsu, Ada Apa dengan Silfester Matutina?

Senin, 4 Agustus 2025 | 20:17 WIB
Potret Silfester Matutina, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih yang menjalani pemeriksaan polisi terkait tudingan ijazah palsu Jokowi pada Senin, 4 Agustus 2025. ((Tangkapan layar idfood.co.id))

ASPIRASIKU — Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina, hadir di Polda Metro Jaya pada Senin (4/8/2025) untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam penyidikan kasus tuduhan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Silfester datang bersama Sekretaris Jenderal Peradi Bersatu, Ade Darmawan. Ia mengonfirmasi bahwa kehadirannya di Polda Metro Jaya merupakan bagian dari proses hukum yang sedang berjalan atas laporan yang dilayangkan oleh Presiden Jokowi sendiri.

“Hari ini, saya dan Bang Ade diminta datang untuk memberikan kesaksian dalam penyidikan,” kata Silfester kepada awak media.

Baca Juga: Roy Suryo Siap Rilis Buku Dugaan Ijazah Palsu Jokowi pada 17 Agustus 2025

Ia mengungkapkan bahwa ada tiga fokus utama dalam pemeriksaan hari ini.

“(Penyidikan) mengenai indikasi satu, penghasutan, kedua, pencemaran nama baik, ketiga, fitnah, dan juga pelanggaran atau manipulasi Undang-Undang ITE, yang dilaporkan oleh Bapak Joko Widodo,” jelasnya.

Lebih lanjut, Silfester juga membagikan informasi bahwa Presiden Jokowi sempat meneleponnya sebelum dirinya diperiksa polisi.

Baca Juga: Mensesneg Bantah Isu Pergantian Mendagri: Jangan Bikin Isu, Nggak Masuk Logika!

“Saat ini boleh saya katakan, kemarin Bapak (Jokowi) ada menelepon saya bahwa beliau baik-baik di Solo, bergembira bersama keluarga, dan terus menerima masyarakat,” ujarnya.

“Ini yang membikin Pak Jokowi bergembira.”

Terkait hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyatakan bahwa 74,6 persen masyarakat tidak percaya terhadap tuduhan ijazah palsu Presiden Jokowi, Silfester memberikan tanggapan positif.

“Memang saat ini kita bergembira ya, karena masyarakat sekitar 74,6 persen tidak mempercayai ijazah Pak Jokowi palsu,” tutupnya.

Baca Juga: TNI AU Berduka, Marsma TNI Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih

Kasus ini terus menjadi perhatian publik seiring berbagai pihak dimintai keterangan oleh penyidik.

Halaman:

Tags

Terkini