ASPIRASIKU - Pemerintah resmi menutup sementara seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, setelah serangkaian insiden yang menimpa pendaki dalam beberapa pekan terakhir.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, mengatakan keputusan ini diambil usai rapat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup sementara secara total hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tegas Budi dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025).
Baca Juga: Kembali Dibuka! CEK Persyaratan Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2025
Penutupan ini akan dimanfaatkan untuk memperbaiki prosedur dan sarana pendakian. Pemerintah berkomitmen meningkatkan aspek keselamatan pendaki dengan melakukan evaluasi menyeluruh.
“Selama masa penutupan, akan dilakukan perbaikan SOP pendakian dan SOP evakuasi darurat,” jelas Budi.
Sebelum jalur dibuka kembali, pemerintah akan melakukan verifikasi kelayakan melalui Basarnas, TNI-Polri, dan Tim Mountaineering Indonesia.
Baca Juga: MAHASISWA MERAPAT! Beasiswa CIMB Niaga 2025 Dibuka, Tinjau Syarat dan Ketentuannya di Sini
Budi juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi keputusan tersebut demi keselamatan bersama.
“Keselamatan jiwa pendaki adalah prioritas utama,” tandasnya.
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan mitigasi risiko dan tata kelola pendakian di salah satu gunung tertinggi dan paling populer di Indonesia.***