ASPIRASIKU – Pj Walikota Cimahi Dikdik S Nugrahawan secara resmi dicopot oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dari jabatannya.
Dikdik s Nugrahawan dinilai tak mampu menekan inflasi dan menurunkan harga beras yang terus naik dari waktu ke waktu.
Inflasi memang sedang terjadi hampir di seluruh wilayah, termasuk di Kota Cimahi dengan tingkat inflasi yang cukup tinggi.
Pencopotan Dikdik s Nugrahawan disampaikan Tito saat rapat koordinasi pengendalian inflasi tahun 2023 yang disiarkan melalui YouTube Kemendagri, Senin (9/10/2023).
Tito mulanya menyampaikan sudah berkali-kali mengingatkan inflasi sedang terjadi di Kota Cimahi dan nilainya sangat tinggi.
Baca Juga: Drama China Terbaru 2023 The Heart, Ini Sinopsis dan Daftar Pemain dari Series Tentang Dokter
“Saya sudah berkali-kali menyampaikan pada Kota Cimahi, inflasinya tinggi, berasnya naik tidak turun-turun,” kata Tito.
Tito mengatakan inflasi terus tak terkendali di Cimahi. Padahal, katanya, Cimahi merupakan daerah penghasil cabai.
“Saya sudah berkali-kali ingatkan, tidak juga terkendali padahal di kelilingi daerah penghasil cabai,” ujarnya.
Tito Karnavian kemudian secara resmi mencopot Dikdik. Dia mengatakan surat pencopotan itu dikeluarkan pada Sabtu (7/10/2023) lalu.
“Saya minta untuk diganti dan sudah diganti dan sudah saya tanda tangani hari Sabtu lalu dengan wali kota baru,” ujarnya.
Padahal beberapa hari lalu, Dikdik Suratno Nugrahawan baru saja melantik sejumlah Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi.
Pengisian jabatan dilakukan guna memenuhi kebutuhan organisasi serta untuk mempercepat pembangunan di Kota Cimahi.
Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini: KERAS! Elsa Sampai Lakukan Hal Ini Agar Arumi Berhenti Mendekati Papa Surya
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan terhadap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Nana Suyatna, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Wilman Sugiansyah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ruswanto, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Asep Ajat Jayadi.