ASPIRASIKU – Mudik lebaran sudah menjadi tradisi bagi mayoritas masyarakat Indonesia yang dilakukan ketika Hari Raya Idul Fitri Tiba untuk kembali berkumpul dengan keluarga dari perantauan.
Para pemudik biasanya menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta api, pesawat, kapal laut atau juga menggunakan kendaraan milik pribadi seperti mobil juga sepeda motor untuk melakukan mudik lebaran.
Mudik lebaran menggunakan sepeda motor banyak dipilih banyak orang karena pertimbangan biaya yang harus dikeluarkan lebih murah.
Biasanya mudik dengan menggunakan sepeda motor bisa lebih cepat sampai tujuan karena lebih mudah bergerak ketika macet.
Namun bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk pulang kampung perlu memastikan beberapa hal supaya perjalanan mudik berjalan lancar tanpa kendala.
Mengecek kondisi sepeda motor harus dilakukan sebelum melakukan perjalanan mudik.
Baca Juga: Preview Pertandingan Chelsea vs Brigthon & Hove Albion : Laga Penting Chelsea di Stanford Bridge
Perjalanan mudik tentu akan menempuh jarak jauh sehingga perlu dipastikan kendaraan yang dipakai dalam kondisi prima supaya terhindar dari masalah yang berpotensi mengakibatkan mogok bahkan kecelakaan.
Berikut ini beberapa hal pada sepeda motor yang perlu diperhatikan sebagai upaya dalam mewujudkan kelancaran dalam berkendara.
1. Lakukan Pengecekan Oli Mesin
Hal utama yang perlu diperhatikan supaya kondisi sepeda motor ada dalam keadaan baik yaitu kondisi oli mesin.
Beberapa sepeda motor memiliki batas rata-rata jarak tempuh berbeda sebagai anjuran untuk ganti oli mesin.
Biasanya tiap menempuh jarak 4.000 kilometer oli mesin sepeda motor harus diganti.
Selain dilihat dari jarak tempuh, volume oli mesin juga perlu dipastikan dengan melihat dipstick penutup lubang pengisian oli mesin.
Jika oli mesin berada pada ketinggian dibawah garis batas bawah perlu dilakukan penambahan atau akan lebih baik jika oli mesin diganti baru.
2. Cek Bagian Pengereman
Jarak tempuh ideal untuk mengganti kampas rem sepeda motor kira-kira sekitar 32.000 km.
