ASPIRASIKU- Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah melaporkan secara detail hasil rapat bersama Presiden FIFA di Doha, Ibu Kota Qatar, sekaligus kini melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi.
Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Erick Thohir membawa surat dari Presiden FIFA yang langsung diberikan terhadap Presiden Jokowi.
Setelah Presiden Jokowi membaca surat dari Presiden FIFA, Presiden Jokowi langsung mengintruksikan 2 hal terhadap Erick Thohir.
Untuk pertama, PSSI Erick Thohir diminta Presiden Jokowi segera membuat peta biru teransformasi sepak bola Indonesia.
Permintaan pertama seperti ketika Presiden Jokowi sampaikan pada saat Erick Thohir baru saja terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 yang disaksikan kehadiran para EXCO PSSI.
Selain itu, Presiden Jokowi menekankan Erick Thohir mengenai pembuatan peta biru transformasi sepak bola Indonesia dapat segera selesai.
Dan pembuatan peta biru transformasi sepak bola Indonesia dapat segera diberikan terhadap FIFA.
Untuk yang kedua, Erick Thohir diminta Presiden Jokowi segera kembali membuka pembicaraan bersama FIFA untuk Indonesia.
Alasan yang diberikan Presiden Jokowi terhadap Erick Thohir, supaya Indonesia tetap menjadi bagian keluarga besar FIFA yang terdiri dari total 216 anggota dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Presiden Jokowi tidak mau Indonesia terkucilkan dari peta persepakbolaan dunia.
Maka, Erick Thohir akan berusaha keras memastikan transformasi sepak bola Indonesia untuk dapat dilaksanakan sekaligus bukan sebaliknya.
Erick juga akan berusaha keras untuk kembali bernogosiasi terhadap FIFA untuk menghindari terkenanya sanksi yang dapat terjadi.
“Dari FIFA sendiri tentu berharap hal-hal yang tidak diinginkan oleh Indonesia, tidak dapat terjadi. Tetapi kalau dilihat dari suratnya, tentu jelas bahwa FIFA sedang mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia.” ujar Erick Thohir dalam keterangan pers melalui akun YouTube PSSI TV yang diunggah pada 31 Maret 2023 dimenit ke 2 lewat 25 detik.
