Kajian Ramadhan 2023: Keajaiban Didapatkan Pembaca Al Qur'an Didunia Maupun Diakhirat Kata Syekh Ali Jaber

ASPIRASIKU - Salah satu kenikmatan yang Allah berikan untuk umat Islam adalah Al Qur'an. Bulan Ramadhan adalah bulan turunnya Al Qur'an.

Al Qur'an diturunkan melalui dua tahap. Tahap pertama turun langsung sebanyak 30 juz dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah (langit dunia). Karena di Lauhul Mahfudz adalah tempat tersimpannya Al Qur'an.

Baca Juga: Simak Syarat dan Cara Pendaftaran Mudik Gratis 2023 Jalur Laut yang Diadakan Kemenhub

Dijelaskan dalam surat Al Buruj ayat 21-22:

بَلْ هُوَ قُرْءَانٌ مَّجِيْدٌ (٢١) فِى لَوْحٍ مَّحْفُوْظِ (٢٢)

Artinya: ”Bahkan (yang didustakan itu) ialah Al Qur'an yang mulia” (21) ”Yang (tersimpan) dalam (tempat) yang terjaga (Lauh Mahfudz) (22)”.

Kemudian dari Baitul Izzah turunlah kedalam hati Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril secara berangsur-angsur. Sesuai keperluan manusia, ada kalanya satu ayat, dua ayat bahkan satu surat sekalipun.

Baca Juga: Bukan Hidup Hedon, Ternyata Ini Rahasia Hidup Senang Hotman Paris, Pengacara Kondang yang Super Kaya

Ayat Al Qur'an yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah surat Al 'Alaq mulai ayat 1-5.

Ayat pertama berbunyi IQRA' yang artinya bacalah. Apa maksudnya? Maksudnya adalah bacalah Al Qur'an bukan koran.

Tapi sayangnya banyak diantara kita umat Islam masih jarang membaca Al Qur'an. Baca Al Qur'an hanya di bulan Ramadhan. Begitu Ramadhan selesai buru-buru dimasukkan lemari.

Baca Juga: Melur untuk Firdaus 2 Episode 2: Tidak Mau Terulang Kembali, Melur Buat Kontrak Pernikahan dengan Firdaus

Tapi itu masih bagus. Daripada yang bulan Ramadhan sama sekali tidak baca Al Qur'an. Apalagi di luar Ramadhan.

Untuk itu banyak sekali hadits-hadits yang menjelaskan tentang keajaiban membaca Al Qur'an. Salah satunya hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Abu Umamah al-Bahili, Rasulullah SAW bersabda: