ASPIRASIKU - Deddy Corbuzier akhirnya angkat bicara terkait kasus penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo. Ia nampak gereget dengan perilaku anak eks pejabat pajak tersebut.
Selain itu, Deddy Corbuzier juga menyoroti kecaman Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait gaya hidup mewah pegawai pajak.
Reaksi Deddy Corbuzier tidak lain menanggapi buntut kasus anak dari mantan pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo tersebut.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol 2022/2023: Simak Head to Head dan Jadwal Real Sociedad Vs Cadiz CF
"Kalo mengecam gaya hidup mewah dan suka pamer, itu salah lho. Artinya yang dikecam gaya hidup mewahnya dan suka pamernya," ucap Deddy, dilansir Aspirasiku dari Kanal Youtubenya pada Selasa, 28 Februari 2023.
Hanya saja Deddy mengungkapkan ketidaksetujuannya atas larangan yang dikeluarkan oleh Sri Mulyani belum lama ini.
Sebab menurut Deddy, unggahan Sri Mulyani seolah-olah memperbolehkan pegawai pajak memiliki harta yang melebihi gajinya dari sumber yang tidak jelas, selama tidak dipamerkan kepada publik.
Baca Juga: Waspada Varian Baru Covid 19 Kraken dan Orthrus, Sudah Ada Penemuan 59 Kasus di Indonesia
"Ya itu artinya nyolong deh sana. Nyolong, nyolong, tapi jangan kasih liat orang lain. Gitu dong?" ujar Deddy.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta para pejabat di Kementerian Keuangan untuk menjaga sopan santun agar pekerjaan mereka bisa lebih dihargai, karena sebagai pejabat, mereka selalu diperhatikan oleh publik.
Permintaan ini muncul karena adanya sorotan dari warganet tentang gaya hidup mewah para pejabat, setelah terjadi kasus penganiayaan oleh anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo terhadap David (17) di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa jika para pejabat terlihat mewah, mereka bukanlah sosok yang terlihat keren, tetapi malah memicu kemarahan masyarakat dan berada dalam posisi defensif.
Ia menegaskan bahwa sebagai manusia yang baik, para pejabat juga ingin mendapatkan penghargaan atas pekerjaan mereka dengan baik.