Krisis Energi di Aceh Tengah, Warga Takengon Kumpulkan Kayu Hanyut demi Dapur Tetap Menyala

photo author
- Minggu, 21 Desember 2025 | 06:00 WIB
Warga di Takengon, Aceh Tengah masih kesulitan mendapatkan gas LPG. (Instagram/masjidnurulashri)
Warga di Takengon, Aceh Tengah masih kesulitan mendapatkan gas LPG. (Instagram/masjidnurulashri)

ASPIRASIKU - Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh Tengah tak hanya merusak permukiman dan akses transportasi, tetapi juga memicu krisis energi bagi warganya.

Setelah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) sempat terhenti, kini persediaan gas LPG di sejumlah wilayah semakin menipis.

Kondisi tersebut dirasakan langsung oleh warga Takengon. Ketika gas LPG sulit didapat, sebagian warga terpaksa kembali menggunakan cara lama agar dapur tetap mengepul: memanfaatkan kayu hanyut dari sungai sebagai bahan bakar memasak.

Dalam unggahan akun Instagram @masjidnurulashri pada Sabtu, 20 Desember 2025, terlihat sejumlah warga turun ke sungai untuk mengumpulkan potongan kayu yang terbawa arus banjir.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Relawan BRI Menembus Medan Bencana untuk Menguatkan Sumatera

Kayu-kayu tersebut kemudian ditumpuk rapi di pinggiran sungai untuk dijadikan pengganti gas LPG.

“Mulai kehabisan gas untuk memasak, warga di Aceh terpaksa pakai kayu bakar yang hanyut untuk jadi kayu bakar,” tulis keterangan dalam unggahan video tersebut.

Aksi warga Takengon ini menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang menyampaikan keprihatinan atas kondisi krisis yang dialami warga, sekaligus kekaguman terhadap ketangguhan mereka menghadapi keterbatasan.

“Kembali ke bahan bakar kayu, di situ akan makin menghargai pohon,” tulis akun @sez*.

Baca Juga: 5 Prinsip Pendidikan yang Membentuk Karakter Peserta Didik

“Nggak berhenti ini kayu lewat tiap ada air ngalir, bener-bener rusak bagian hulunya,” komentar akun @ew**.

Sementara akun @jill*** menulis, “Pakai kayu gratis di depan rumah masaknya, karena kondisi begini nggak tau sampai kapan.”

Banyaknya kayu yang hanyut juga memunculkan kekhawatiran warganet terkait rusaknya kawasan hulu sungai akibat banjir bandang dan longsor.

Sementara itu, upaya pemulihan distribusi energi terus dilakukan. Saat ini, pasokan BBM ke Aceh Tengah mulai disalurkan melalui jalur udara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X