Ketua Komisi I DPR Usul Bentuk Kementerian Khusus Bencana, Soroti APBN yang Kian Terbatas

photo author
- Selasa, 9 Desember 2025 | 13:00 WIB
Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto, dalam rapat kerja bersama kementerian, saat menyampaikan usulan pembentukan Kementerian Penanggulangan Bencana.  (YouTube/TVR Parlemen)
Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto, dalam rapat kerja bersama kementerian, saat menyampaikan usulan pembentukan Kementerian Penanggulangan Bencana. (YouTube/TVR Parlemen)

ASPIRASIKU - Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Utut Adianto, mengusulkan pembentukan satu kementerian baru yang secara khusus menangani bencana alam di Indonesia.

Gagasan itu ia sampaikan dalam rapat kerja Komisi I DPR bersama pemerintah pada Senin, 8 Desember 2025, di tengah meningkatnya intensitas bencana dan korban jiwa di berbagai daerah.

Utut menilai Indonesia membutuhkan lembaga setingkat kementerian yang bekerja lebih terkoordinasi dan responsif.

Menurutnya, struktur penanganan bencana yang ada saat ini belum mampu mengimbangi tantangan kebencanaan yang semakin kompleks.

Baca Juga: Menkes Budi Ungkap Ancaman Penyakit Pascabencana di Aceh, Dorong RSUD Segera Beroperasi Penuh

Ia bahkan mengusulkan adanya beberapa direktorat jenderal khusus untuk jenis-jenis bencana.

“Perlu mungkin sudah adanya Menteri Penanggulangan Bencana, ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir, Dirjen Angin Topan dan Dirjen satu lagi apa gitu,” ujar Utut dalam forum tersebut.

APBN Dinilai Tidak Lagi Kuat Menanggung Beban

Selain struktur kelembagaan, Utut juga menyoroti kondisi fiskal negara.

Ia menyebut APBN saat ini tidak cukup kuat untuk menanggung beban belanja yang semakin besar, termasuk dalam penanganan bencana.

Baca Juga: BRI Peduli Gelar Program 'BRI Sahabat Disabilitas' di Makassar, Siapkan 90 Peserta Menuju Kemandirian

“Kalau angkanya sekarang ini APBN jelas enggak kuat karena APBN itu konsepnya belanja, bukan menabung,” kata Utut.

Menurutnya, pembentukan kementerian khusus bencana bisa menjadi langkah untuk membuat penggunaan anggaran lebih fokus dan efektif, terutama di tengah keterbatasan fiskal negara.

Korban Bencana Hampir Capai Seribu Jiwa

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X