ASPIRASIKU - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Surya, angkat bicara terkait viralnya aksi warga yang mengambil barang dari sebuah minimarket di Sibolga, wilayah yang tengah terdampak banjir dan tanah longsor.
Insiden tersebut mencuri perhatian publik setelah rekamannya beredar luas di media sosial.
Sejumlah daerah di Sibolga sebelumnya terisolasi akibat bencana banjir-longsor, membuat ribuan warga harus mengungsi dan akses logistik terganggu.
Di tengah situasi darurat itulah, aksi warga mengambil kebutuhan pokok di sebuah minimarket terjadi.
Baca Juga: BNPB: Korban Jiwa Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Tembus 303 Orang
Surya meminta masyarakat tetap sabar, tenang, dan tidak terpancing situasi. Ia memastikan bantuan dari pemerintah segera disalurkan.
“Masyarakat tetap bersabar dan prihatin karena ini musibah. Pemerintah sudah hadir demi untuk masyarakat,” kata Surya di Posko Bencana Alam, Medan, pada Minggu, 30 November 2025.
Ia menjelaskan bahwa bantuan logistik sebenarnya sudah mencukupi, namun distribusi masih tersendat lantaran akses jalan putus akibat banjir dan longsor.
Pemerintah kini mencari jalur alternatif agar bantuan bisa segera menjangkau wilayah terdampak.
Baca Juga: Medan Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir, 1.829 Warga Mengungsi dan Isu Kelangkaan BBM Mengemuka
“Pemerintah baik dari pusat maupun daerah logistik cukup. Cuma sampai ke sana yang belum bisa. Maka kita dari Sumut ambil jalur arah Subulussalam, Aceh,” ujarnya.
Surya menambahkan, beberapa titik lokasi masih sulit dijangkau karena kendala komunikasi.
BNPB: Warga Mengambil Makanan, Bukan Merusak Minimarket
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, turut memberikan klarifikasi terkait video viral tersebut. Menurutnya, insiden itu bukan aksi perusakan atau penjarahan dalam konteks kriminal.