“Kalau dibandingkan dengan meteor Bone 2009, meteor Cirebon ukurannya lebih kecil, tapi tetap cukup besar untuk menimbulkan gelombang kejut,” ujarnya.
Fenomena Langit yang Bikin Takjub dan Waspada
Bagi banyak warga, cahaya merah di langit itu menimbulkan rasa takjub sekaligus cemas.
Namun bagi ilmuwan, fenomena seperti ini menjadi laboratorium alami untuk mempelajari dinamika atmosfer dan energi benda langit.
“BRIN masih mengumpulkan data lanjutan, termasuk kemungkinan lokasi jatuhnya fragmen meteor,” tutup Thomas.
Baca Juga: Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung Barat, Tamu Panik dan Jalan Ditutup Sementara
Fenomena langit Cirebon pun menjadi pengingat bahwa lalu lintas benda langit di sekitar bumi jauh lebih padat dari yang dibayangkan, dan setiap peristiwa semacam ini memberi pelajaran berharga tentang hubungan antara bumi dan alam semesta.***