Kualifikasi:
1. Pendidikan formal minimal S1 Ilmu Sosial, diutamakan jurusan Hubungan Internasional.
Baca Juga: Kado dari Pemerintah di HUT RI ke-80, Guru PAUD Non-ASN Terima Insentif hingga Rp2,4 Juta
2. Menguasai Bahasa Inggris aktif (reading, writing dan speaking).
3. Memiliki pengalaman bekerja di LBH/NGO HAM perempuan minimal 3 tahun.
4. Pernah mengikuti pelatihan penulisan laporan internasional terkait isu HAM perempuan.
Baca Juga: Heboh Kenaikan PBB hingga 1.000 Persen, Wali Kota Cirebon Janji Segera Turunkan Tarif
5. Memiliki pengetahuan mengenai politik luar negeri dan para pemangku kepentingannya, khususnya yang terkait dengan bidang HAM (PBB, AICHR dan jaringan nasional dan regional).
6. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai penulisan laporan internasional terkait isuHAM dan perempuan, termasuk SDGs minimal 3 tahun.
7. Memiliki kemampuan membuat rencana kerja dan anggaran sesuai kebutuhan arah program kerja.
Baca Juga: Tak Kenal Menyerah, Ini Kisah Ulin Nuha Raih Beasiswa MEXT ke Jepang Setelah Gagal Tiga Kali
8. Memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola jaringan, misalnya mengkampanyekan isu-isu tertentu di bidang HAM dan perempuan.
9. Memiliki pengalaman dan kemampuan mengelola program yang didukung oleh anggaranhibah maupun APBN.
Untuk informasi pendaftaran dan lebih lengkapnya, dapat mengakses tautan https://komnasperempuan.go.id/.
Baca Juga: Dari Dapur Rumah ke Etalase Bandara: Perjalanan Sukses UMKM Binaan Rumah BUMN BRI