ASPIRASIKU - Kasus pertama gagal ginjal akut di Lampung dilaporkan menimpa bayi berusia 11 bulan.
Dilaporkan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, bayi 11 bulan yang menderita gagal ginjal akut itu meninggal dunia pada Sabtu, 22 Oktober 2022.
Sebelum meninggal dunia, bayi penderita gagal ginjal akut tersebut kondisinya terus memburuk akibat tidak bisa membuang air kecil.
Baca Juga: Kumpulan 20 Contoh Soal Cerdas Cermat Lengkap dengan Kunci Jawaban IPA esai Terbaru 2022
Menurut Direktur RSUDAM Lampung, Lukman Pura mengungkapkan bahwa kondisi bayi itu sangat memprihatinkan.
Pasalnya bayi yang mengidap gagal ginjal akut itu tidak bisa buang air kecil sejak dirawat di rumah sakit. Pihaknya turut berduka atas meninggalnya bayi ini.
"Kami berduka, satu pasien berusia 11 bulan penyakit gagal ginjal pada anak meninggal dunia kemarin," demikian pernyataan Lukman Pura, menyadur pemberitaan Rmol Lampung, pada Senin, 24 Oktober 2022.
Sebelum meninggal dunia, Lumkan mejelaskan bahwa kondisi bayi itu sempat membaik dan memberikan tanda-tanda vital normal.
Selain itu kondisi tubuh bayi juga ikut menurun. Namun meski demikian, selama dirawat bayi tidak bisa buang air kecil.
Atas kasus tersebut pihaknya akan rapat bersama instansi terkait mengenai kasus gagal ginjal akut pada anak yang kini tengah marak.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelobang 47 Sampai Kapan, Perhatikan Cara Daftar di Dashboard Prakerja.go.id
Dari laporan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yang dilansir Aspirasiku dari laman resmi kemenkes.go.id, setidaknya ada temuan ratusan anak yang menderita gagal ginjal akut.
Adapun rentan usia yang menderita gagal ginjal akut sendiri mulai dari 6 bulan - 18 tahun. Berdasarkan laporan yang sama total kasus terbaru mencapai 241 kasus.
