Benar saja, setelah tiba di lapak jualannya, ternyata Agus memang menumpuk beberapa galon besar minyak goreng curah yang tidak ia jual ke para pegecer minyak goreng curah dipasar Mragen, Demak ini.
Tak menunggu lama, Ganjar Pranowo langsung ‘sikat’ pedagang bernama Agus tersebut.
Kepada Ganjar Pranowo, Agus ini mengaku mendapatkan stok minyak goreng dari agen besar bernama Handoko dengan harga beli Rp 15.500 per liter.
Ia berdalih, karena sudah membeli dengan harga demikian, ia menolak jika harus menjual dengan harga Rp 14 ribu per liter ke pengecer.
Terlihat kebingungan, pedagang ini sibuk utak atik kalkulatornya.
Baca Juga: 20 Ide Ucapan Idul Fitri 2022 untuk Teman dan Keluarga yang Penuh Haru
Ganjar Pranowo kemudian memerintahkan agen bernama Agus ini untuk segera menjual stok minyak goreng curah yang melimpah di lapaknya tersebut dengan harga Rp 16 ribu per liter.
Ganjar Pranowo mengancam, jika ke depan pedagang ini masih melakukan penimbunan minyak goreng curah dan menjual ke pengecer dengan harga tinggi, maka ia tidak akan segan-segan menindak tegas.
Pedagang ini dipastikan tidak akan bisa menjual minyak goreng curah lagi.
Ganjar Pranowo kemudian memanggil semua pengecer di pasar ini mulai antre untuk mendapatkan stok minyak goreng curah yang sudah lama tidak mereka dapatkan.
Baca Juga: Harga Tiket Kapal Pelabuhan Merak-Bakauheni Jelang Mudik Lebaran 2022
Di hadapan pedagang dan pengecer minyak goreng curah, Ganjar Pranowo memberi pesan tegas.
“Jangan ambil keuntungan yang banyak-banyak di situasi masyarakat yang lagi sulit,” ujar Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo juga meminta pengecer untuk menjual minyak goreng curah dengan harga wajar ke konsumen.