Tidak Perlu Khawatir! Pasca Erupsi Merapi, Wisatawan yang Akan Berlibur ke Objek Wisata DIY Tetap Aman

- Senin, 13 Maret 2023 | 21:00 WIB
objek wisata yang ada DIY. (Unsplash/jauzax)
objek wisata yang ada DIY. (Unsplash/jauzax)

 

ASPIRASIKU - Erupsi Merapi telah terjadi sejak Sabtu siang 1 Maret 2023 dan masih terus berlajut hingga Minggu sore, 12 Maret 2023.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat, gunung tersebut total telah mengeluarkan awan panas sebanyak 56 kali hingga Minggu pukul 18.00 WIB.

Awan panas terakhir pada Minggu kemarin meluncur pada pukul 17.42 WIB sejauh 1,2 km ke arah barat daya atau Kali Bebeng.

Baca Juga: Kang Mus Digantikan Safira di Preman Pensiun 8? Berikut Profil dan Biodata Lengkap Pacar Roy

Dari kejadian erupsi dua hari ini, BPPTKG memprediksikan awan panas masih bisa terjadi lagi beberapa waktu ke depan.

Namun para wisatawan tidak perlu khawatir karena Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjamin objek wisata di wilayahnya tetap aman dan kini beroperasi normal pascarentetan erupsi Gunung Merapi, Sabtu 11 Maret 2023 lalu.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo di Yogyakarta menyampaikan bahwa letusan tersebut tidak berdampak signifikan.

Baca Juga: Ikatan Cinta 14 Maret 2023: Situasi Terburuk Kembali Dihadapi Aldebaran Dalam Pencarian Askara, Ternyata...

"Rentetan awan panas guguran Gunung Merapi terjadi sejak Sabtu (11/3) tidak berdampak signifikan terhadap aktivitas pariwisata, secara umum destinasi wisata tetap beroperasi secara normal seperti sedia kala," ungkapnya, dikutip Aspirasiku dari Antara, Senin (13/3/2023).

Singgih bahkan menyampaikan bahwa banyak wisatawan malah mengabadikan luncuran awan panas, menjadi sesuatu hal yang menarik untuk diabadikan.

Walaupun sejumlah objek wisata alam di wilayah Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) ditutup sementara imbas rangkaian erupsi Merapi sejak kemarin namun ia menghimbau untuk wisatawan jangan khawatir karena sekarang telah beroperasi namum dengan prosedur penerapan yang aman.

Baca Juga: Bapanas Sebut Daging Beku Strategi Pengendalian Pangan saat Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Apakah Aman?

"Jika terjadi sesuatu yang kemudian membahayakan bagi para wisatawan segera lakukan langkah-langkah tanpa harus menunggu ada pemberitahuan karena yang tahu persis situasi yang ada di lokasi adalah yang bersangkutan," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Adi Gunawan

Sumber: Antaranews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X