ASPIRASIKU - Bencana alam berupa tanah longsor dan banjir bandang menghantam Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagar Dewa, Lampung Barat pada Kamis (9/3/2023).
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat Padang Priyo Utomo mengatakan pihaknya baru menerima laporan bencana tanah longsor dan banjir bandang pukul 12.10 WIB.
Saat kejadian tidak ada tanda-tanda akan terjadi tanah longsor. Selain itu, kejadian tanah longsor tersebut juga berlangsung begitu cepat.
Dia juga menyampaikan bahwa tanah longsor dan banjir bandang ini diduga terjadi karena intensitas hujan yang cukup tinggi yang mengguyur sebagian wilayah di Kab. Lampung Barat tersebut.
"Bencana banjir itu terjadi karena wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi, dan hujan yang cukup lama," katanya, dikutip Aspirasiku dari Antara pada Sabtu, 11 Maret 2023.
Selain itu, Kapolresta Lampung Barat, AKBP Heri Sugeng menjelaskan akibat tanah longsor dan banjir bandang ini sejumlah infrastruktur rusak parah dan sebanyak 17 rumah tertimbun.
"Infrastruktur yang mengalami kerusakan tersebut seperti jalan, rumah, jembatan, hingga fasilitas umum lainnya dan mengakibatkan sebanyak 17 rumah warga tertimbun tanah longsor," tambahnya.
Bencana alam ini juga menyebabkan banyak daerah yang terkena dampak banjir dan tanah longsor di beberapa daerah wilayah hukum Polres Lampung Barat.
Masyarakat yang hilang hingga saat ini ditemukan dan di kumpulkan di enam titik lokasi pengungsian.
Kemudian, jalan menuju lokasi bencana masih belum bisa dilalui oleh tim satgas bencana karena curah hujan masih tinggi.
Peristiwa bencana alam tersebut juga berdampak pada perkebunan masyarakat sekitar.
"Dari informasi sementara yang diterima bahwa untuk perkebunan yang terdampak yaitu di wilayah Tanjung Kurung Serengit, Kecamatan Pagar Dewa, dan wilayah Way Kanan," Lanjut Heri Sugeng.
Baca Juga: Lowongan Kerja Bank Muamalat untuk Lulusan SMA SMK besar-besaran, Penempatan di Berbagai Daerah