Stok Jagung Disebut 4 Juta Ton, Tapi Harga Jagung Tembus Rp7 Ribu, Bikin Peternak Ayam Solo Ngamuk: Di Mana Penyimpanannya?

photo author
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:00 WIB
Aksi protes peternak ayam terkait harga pakan jagung yang melonjak di Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa, 26 Agustus 2025.  ((YouTube.com/beritasurakarta))
Aksi protes peternak ayam terkait harga pakan jagung yang melonjak di Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa, 26 Agustus 2025. ((YouTube.com/beritasurakarta))

Surakarta, ASPIRASIKU – Puluhan peternak ayam rakyat menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Gladak, Surakarta (Solo), Jawa Tengah, Selasa (26/8/2025).

Mereka melakukan aksi teatrikal mandi jagung sebagai simbol protes atas mahalnya harga pakan yang kian membebani.

Dalam aksi yang disiarkan melalui kanal YouTube Berita Surakarta, para peternak juga membentangkan sejumlah spanduk dengan tulisan sindiran kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Salah satunya bertuliskan “Ganti Mentan, Bentuk Kementerian Peternakan.”

Baca Juga: Beras Premium Langka di Ritel, Produsen Ngaku Takut Uji Lab, Kelangkaan Bakal Terjadi?

Koordinator Peternak Ayam Rakyat Solo Raya, Parjuni, menyebut aksi ini lahir dari kekecewaan lantaran pemerintah dianggap abai terhadap lonjakan harga jagung pakan.

“Hari ini kita ketahui bersama kenapa kita melakukan aksi adalah naiknya harga jagung yang mahal. Pemerintah tahu tidak kalau harga jagung sudah semahal ini,” kata Parjuni di depan massa aksi.

Selain mandi jagung, para peternak juga membagikan ayam gratis kepada masyarakat yang melintas di kawasan Bundaran Gladak.

Baca Juga: Food Tray Makan Bergizi Gratis Dituding Pakai Minyak Babi, Kapan Uji BPOM?

Menurut Parjuni, harga jagung pakan di pasaran kini menembus Rp7.000 per kilogram (kg), jauh di atas harga acuan pemerintah sebesar Rp5.500 per kg.

Bahkan, ia memperkirakan harga dapat kembali naik hingga Rp8.000 per kg.

“Ini aneh, pemerintah melalui Dirjen Tanaman Pangan bilang stok jagung nasional ada 4 juta ton. Kalau benar ada, di mana penyimpanannya? Karena kebutuhan nasional sekitar tiga bulan bisa tercukupi,” tegasnya.

Jagung, lanjut Parjuni, merupakan komponen utama pakan ayam yang porsinya mencapai 50 persen.

Baca Juga: Diskon Tiket Kereta Api 20% Diperpanjang, BURUAN CEK Syarat dan Ketentuannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X