ASPIRASIKU – Banjir melanda kawasan Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Minggu (9/3).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, bencana ini terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Cinangka yang melintasi wilayah tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi sejak Sabtu (8/3) menyebabkan tanggul Sungai Cinangka tidak mampu menahan debit air, sehingga air meluap ke permukiman warga.
Akibatnya, sebanyak 156 kepala keluarga (KK) harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: TERUNGKAP Alasan BGN Menyesuaikan Menu Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadan
"Tercatat 156 keluarga berhasil diungsikan oleh tim petugas gabungan di Purwakarta ke lokasi yang lebih aman," ujar Abdul dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (9/3).
Saat ini, Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan penanganan darurat.
Selain itu, tim SAR BPBD tengah mempersiapkan langkah-langkah mitigasi lebih lanjut, mengingat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih bisa terjadi pada dasarian kedua Maret, yakni 11-20 Maret 2025.
BNPB juga mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan.
Baca Juga: BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Uang Tunai saat Libur Lebaran 2025
Langkah-langkah mitigasi seperti pembersihan aliran drainase dan sungai, pembentukan tim siaga bencana di tingkat desa, serta pemantauan kondisi cuaca secara berkala menjadi hal yang harus diperhatikan guna mencegah dampak yang lebih luas.
"Pembersihan aliran drainase dan juga aliran sungai, menyiapkan tim siaga bencana tingkat desa, serta memperhatikan kondisi cuaca di daerah masing-masing masih harus dilakukan," tegas Abdul.
Hingga kini, upaya penanganan banjir di Desa Cikaobandung terus dilakukan oleh tim gabungan, dengan harapan situasi dapat segera pulih dan masyarakat bisa kembali ke rumah mereka dengan aman.***