ASPIRASIKU - Penduduk Daehyeon-dong di Daegu, Korea Selatan menentang pembangunan masjid di wilayah tersebut.
Masyarakat lokal yang menentang pembangungan masjid itu melakukan aksi protes dengan memasak babi utuh di dekat lokasi pembangunan.
Hal ini semakin menjadi pematik api dalam bentrok yang sedang berlangsung dengan penduduk Muslim di kota Daegu Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: Kata-kata Buat Pacar Tersayang Bikin Baper dan Paling Romantis di 2023, Ada Bahasa Inggris dan Korea
Melansir The Korea Herald, adanya sebuah komite anti Masjid Daegu yang dibentuk untuk menghentikan pembangunan.
Mereka mengadakan konferensi pers di gerbang barat Universitas Nasional Kyungpook dan mengumumkan penyerangan yang dilakukan oleh seorang mahasiswa internasional Pakistan.
“Mahasiswa Pakistan itu didakwa dengan pelanggaran singkat karena mendorong lengan seorang penduduk Daehyeon-dong yang mencoba membongkar tenda pemilik konstruksi,” panitia mengumumkan, seperti dikutip Aspirasiku dari The Korea Herald, pada Jumat 30 Desember 2022.
Baca Juga: Ucapan Tahun Baru 2023 untuk Pacar, Dilengkapi dengan Bahasa Korea dan Bahasa Inggris
Dalam serangkaian aksi penolakan, bahkan warga setempat meletakkan kepala babi mati di dekat lokasi pembangunan Masjid di Daegu.
“Terlepas dari penyerangan warga kami, komunitas Muslim mengklaim bahwa kami menghambat pembangunan hanya karena kami menempatkan kepala babi mati di dekat lokasi pembangunan,” kata panitia, memperingatkan bahwa mereka akan mengambil tanggapan tegas terhadap penyerangan oleh mahasiswa muslim.
Adapun peletakan kepala babi di dekat lokasi pembangunan Masjid Daegu terjadi pada bulan Oktober lalu.
Baca Juga: Serunya Wisata di Slanik Waterpark Lampung, Intip Fasilitas, Wahana Hingga Harga Tiket Berikut
Latar belakang dari aksi itu dikarenakan babi adalah makanan yang diharamkan dalam Islam, oleh karena itu warga Daehyeon-dong meletakan kepala babi di dekat pembangunan masjid sebagai protes.
Tidak sampai di sana, setelah konferensi pers anggota komite darurat lantas bergerak ke lokasi pembangunan masjid dan mengadakan pesta akhir tahun.