Kemudian secara berturut Hanyu kembali meraih kesuksesan dan mendapat medali emas di final Grand Prix di Fukuoka, Jepang pada musim 2013-2014.
Baca Juga: Apa itu Overthingking? Simak Ciri-ciri dan 4 Cara Jitu Mengatasinya, Jangan Sampai Membuat Depresi
Prestasi cemerlang dan cetak rekor peraih emas termuda
Yuzuru Hanyu mencetak rekor dunia baru dengan meraih skor 101,45 dalam program pendek pada Olimpiade Musim Dingin 2014 lalu.
Hanyu melakukan performance spektakuler yang mencakup triple axel dan lompatan lingkar kaki empat kali yang nyaris tanpa cela.
Triple axel sendiri merupakan gerakan lompatan, setelah lepas landas menghadap ke depan, yang melibatkan tiga setengah rotasi.
Berhasil mengalungi medali emas di usianya yang masih muda, yakni 19 tahun.
Event olahraga terbesar dunia di Sochi, ia mendapat gelar atlet pria termuda cabang olahraga figure skating.
Atlet kelahiran 1994 tersebut meraih medali emas kejuaraan dunia kedua pada Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan.
Dengan begitu, Hanyu menjadi atlet Asia pertama yang memenangkan medali emas figure skating Olimpiade berturut-turut sejak Dick Button melakukannya pada tahun 1948 dan 1952.
Baca Juga: Ini 4 Cara Mudah Membuat Tanaman Hias Aglonema Tumbuh Rimbun, dari Media Tanam Hingga Pencahayaan
Sayangnya, atlet kebanggaan negeri sakura tersebut tidak berhasil membawa pulang medali pada Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing.
Pensiun di usia muda karena pernah alami cedera
Dilansir dari olympics.com, Yuzuru Hanyu mengumumkan bahwa ia memutuskan untuk pensiun pada Selasa 19 Juli 2022 kemarin.