internasional

Els Artsindo, UMKM Mebel Jepara yang Mendunia Berkat Inovasi dan Dukungan BRI

Selasa, 18 Maret 2025 | 16:30 WIB
Ikuti BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Pengusaha Seni Ukir Jepara Tembus Pasar Global (Dok. BRI)

ASPIRASIKU - Terinspirasi dari perjuangan R.A. Kartini dalam mengenalkan seni ukir Jepara, Lenny Silas mendirikan Els Artsindo pada tahun 1991 dengan visi memberdayakan pengrajin lokal.

Kini, produsen mebel berbahan kayu mahoni dan jati ini telah berkembang menjadi salah satu pemain utama dalam industri mebel Indonesia, bahkan merambah pasar global dengan ekspor ke lima benua.

Els Artsindo hadir tidak hanya sebagai produsen mebel berkualitas tinggi, tetapi juga sebagai pelopor dalam memberdayakan sekitar 500 karyawan, termasuk pengrajin, tenaga pemasaran, dan supplier.

Dengan permintaan yang terus meningkat, Els Artsindo kini banyak mengekspor produknya ke berbagai negara di Asia, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand, serta mulai merambah Dubai, Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Viral Gadis Nyanyikan 'Indonesia Tjantik', Keluarga WR Supratman Meradang!

"Untuk pasar Eropa, saat ini kami masih dalam tahap proses ekspor," ungkap Renato S. Filemon, Export Division Els Artsindo.

Sebagai salah satu dari 1.000 UMKM unggulan dalam kategori Home & Decor, Els Artsindo turut serta dalam pameran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang diselenggarakan di ICE BSD City pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025.

Pameran ini mencatatkan kesuksesan besar dengan lebih dari 69 ribu pengunjung, transaksi mencapai Rp40 miliar, serta kontrak ekspor senilai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

Dalam ajang tersebut, Els Artsindo menghadirkan koleksi kursi berukiran khas dan meja estetik yang menarik perhatian banyak pengunjung.

Baca Juga: BRI Perkuat Dominasinya di Perbankan Digital, QLola by BRI Capai 190.000 Pengguna Baru

"Harga produk kami bervariasi, mulai dari Rp2 jutaan untuk kursi, hingga puluhan juta rupiah tergantung pada model dan bahan yang dipilih. Satu set bisa mencapai Rp30-40 juta," jelas Renato.

Namun, perjalanan Els Artsindo tidak selalu mulus. Berbagai tantangan, seperti regulasi ekspor yang terus berubah dan legalisasi dokumen, menuntut mereka untuk terus berinovasi dan beradaptasi.

"Setiap pemerintahan memiliki aturan berbeda terkait sertifikasi dan legalisasi. Kami memahami pentingnya kepatuhan, namun alangkah baiknya jika regulasi bagi UMKM bisa dipermudah," tambahnya.

Dari segi tren desain, Renato mengakui adanya pergeseran selera pasar dari mebel berukiran ke desain minimalis yang lebih digemari pasangan muda.

Halaman:

Tags

Terkini

Trump Panggil Prabowo ke Podium di KTT Gaza

Selasa, 14 Oktober 2025 | 19:00 WIB