Indonesia Bekerjasama dengan Korea Selatan untuk Meningkatkan Sistem Pelayanan Kesehatan

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 17:18 WIB
Kerjasama Korea Selatan dan Indonesia (koreaherald.com)
Kerjasama Korea Selatan dan Indonesia (koreaherald.com)

 


ASPIRASIKU – Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin berjanji untuk mendukung perusahaan Korea Selatan untuk ekspansi bisnis mereka di pasar perawatan kesehatan yang sedang berkembang di negara Asia Tenggara pada hari Jumat, tanggal 24 Maret 2023.

Pada sebuah forum yang diadakan di Seoul untuk memperingati 50 tahun hubungan bilateral antara kedua negara.

“Pemerintah Indonesia sedang berupaya untuk meningkatkan sektor kesehatan negara, di mana kerja sama Korea Selatan sangat penting,” kata Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin.

Menurutnya, Indonesia sedang berupaya membawa perubahan besar dalam sistem perawatan kesehatan secara keseluruhan untuk meningkatkan layanan medis bagi penduduknya yang tumbuh pesat.

Baca Juga: Melur untuk Firdaus 2 Episode 8: Zain Mulai Nampak! Kak Long Sangat Khawatir, Walid Kembali Bela Zain

Saat ini, negara Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia dengan lebih dari 275 juta orang.

Populasinya diperkirakan mencapai 300 juta pada tahun 2030, meningkatkan permintaan akan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Menteri mengatakan negara itu masih kekurangan infrastruktur kesehatan publik, membuat banyak warganya rentan terhadap penyakit tertentu dengan tingkat kematian yang tinggi, termasuk kanker, penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.

Budi Gunadi Sadikin mengatakan, negaranya sedang mencari transformasi layanan digital medis dengan mendigitalkan dan mengintegrasikan data pasien dan klinis, menekankan bisnis Korea dalam peran meningkatkan sistem perawatan kesehatan.

“SK Plasma berharap dapat berkontribusi pada kesehatan masyarakat Indonesia dengan memproduksi produk darah, yang 100 persen bergantung pada impor,” kata CEO SK Plasma Kim Seung-joo dalam forum tersebut.

SK Plasma, unit produk darah dari SK Discovery, baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk membangun pabrik produk darah senilai $250 juta di Indonesia.

Baca Juga: Analisa Ikatan Cinta: Sifat Gampang Kehasut Nino Mengantarkan Dirinya Kehilangan Reyna Selamanya

Wakil Presiden Daewoong Pharmaceutical Park Seung-soo, yang juga bergabung sebagai panelis, mengatakan pembuatan obat tersebut akan melanjutkan upaya lokalisasi untuk eksistensinya di Indonesia dari tahun 2012.

Daewoong akan bertanggung jawab untuk mendistribusikan produk darah SK Plasma secara lokal berdasarkan kesepakatan mereka dengan pemerintah Indonesia.

Halaman:

Editor: Tampan Fernando

Sumber: Koreaherald.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

5 Tradisi Unik Perayaan Idul Adha 2023 di Dunia

Jumat, 2 Juni 2023 | 08:00 WIB
X