ASPIRASIKU - Apa itu Stoikisme? Stoikisme atau biasa yang bisebut stoa adalah sebuah ajaran atau aliran, yang berasal dari Yunani Kuno.
Stoikisme mengajarkan tentang logika, fisika dan etika. Pemahaman stoikisme yang diawali oleh Zeno dari citium pada abad - 3SM dan dilanjutkan oleh Cleanthes dari Assos dan Chrysippus dari Soli.
Cleanthes mempertahankan ajaran Stoikisme tentang etika, sedangkan Chrysippus menulis buku tentang literasi Stoikisme dan perbintangan astronomi.
Baca Juga: Pakar Sosiolog Sebut Alasan Mahasiswa Dibiayai Negara Ogah Pulang ke Indonesia Karena Ini
Dalam artikel ini akan membahas tentang pandangan etika dalam Stoikisme--pandangan yang mencolok dalam etika adalah menekan pengendalian diri dari sebuah perasaan agar tidak hanyut atau disebut juga apatheia dan bersikap tawakal dalam hidup.
Pengertian Stoikisme di atas berkaitan dengan cara mengontrol emosi negatif dalam kehidupan sehari-hari, dan hidup dengan sesederhana dalam pencapaian kata bahagia.
Di zaman sekarang, banyak generasi muda yang sulit mengatur emosi negatifnya dan sulit untuk mencapai kata bahagia. Dimana hidup anda dipenuhi dengan pengaruh emosi negatif, dan pada akhirnya anda terbeban dalam dirinya sendiri.
Nah, untuk itu anda boleh mencoba untuk memperlajari tentang ajaran Stoikisme ini, yang mungkin bisa membuat anda merasa lebih bahagia dalam kehidupan.
Anda bisa mencobanya denga menerapkan di kehidupan sehari-hari anda. Dimana, saat anda merasa ada emosi negatif dalam pikiran anda.
Anda bisa menekan kendali atas pemikiran anda dengan pemikiran yang sesederhana mungkin dan serahkan semua kepada sang Pencipta.
Baca Juga: Contoh Teks Pidato Isra Miraj 2023 yang Menarik dan Menggugah Perhatian Audiens
Semudah itu kah untuk mencapai sebuah kata bahagia? Ya. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang paling banyak berpikir
Dan pada akhirnya pula tidak menemukan ketenangan jiwa yang terus menerus dinganggu--oleh emosi negatif yang menghantui. Dimana anda membuat teror sendiri pada diri anda.
