Sajak-sajak Subagio Sastrowardoyo, Inilah 3 Rekomendasi yang Bisa Kamu Baca Saat Dilanda Kecemasan

ASPIRASIKU- Sajak-Sajak yang ditulis Subagio Sastrowardoyo terdapat 28 dalam buku Daerah Perbatasan.

Bagi kalian yang sedang dilanda Kecemasan, sangat cocok untuk membaca dan memahami Sajak-Sajak Subagio Sastrowardoyo.

“Kecemasan akan Maut yang terdapat pada chairil tidak ada pada Subagio Sastrowardoyo. Walaupun keduanya memiliki kegelisahan yang sama dengan tendensi-tendensi fatalisme yang sama pula.” Tanggapan Sastrawan Goenawan Mohammad, melalui tulisan Balai Pustaka di bagian Kata Pengantar.

Adapun 3 sajak ini dirangkum Tim Aspirasiku dari Buku Daerah Perbatasan yang ditulis oleh Subagio Sastrowardoyo.

Buku tersebut diterbitkan oleh PT Balai Pustaka (Persero) dengan cetakan pertama di tahun 1989.

Kumpulan sajak ini pulalah yang sempat membuat Subagio Sastrowardoyo menerima Anugerah Seni dari Pemerintah Indonesia pada tahun 1970.

Baca Juga: Sebuah Puisi di Hari Valentine Tantang Kasih Tak Sampai Berikan Kepada Orang yang Pernah Menolak Anda

Untuk itu, Tim Aspirasiku menampilkan tiga sajak yang ditulis oleh Subagio Sastrowardoyo sebagai berikut:

1. Juga Waktu

Kita tak pernah memiliki

Rumah yang kita diami semusim
telah dituntut kembali.
Dan tanah yang kita pijak
makin larut dalam pasang surut.

Sedang kesetiaan yang dijanjikan kekasih
berhenti pada kianat.

Dan nyawa ini sendiri
Terancam setiap saat.

Tak ada yang kita punya.

Yang kita bisa hanya
membekaskan telapak kaki,
dalam, sangat dalam, ke pasir.