ASPIRASIKU- Di era modern kini banyak kalangan yang sudah melek akan pentingnya kesehatan jiwa.
Banyak yang tak asing dengan beberapa gangguan kejiwaan yang diketahui salah satunya adalah gangguan kepribadian ganda.
Apakah gangguan kepribadian ganda itu?
Seumpama tubuh adalah sebuah kapal dan jiwa (anda) adalah kaptennya, kapal ini sepenuhnya dibawah kendali si pemilik tubuh atau badan, setiap keputusan dan tindakan yang diambil adalah dari si pemilik badan atau tubuh tersebut.
Untuk sebagian besar orang beginilah rupa sepanjang hidup mereka, Namun bagaimana apabila dalam satu kapal terdapat lebih dari satu kapten? Bagaimana jika ada tiga?empat? atau sepuluh kapten?
Masing masing kepribadian dalam kepribadian ganda memiliki tujuan masing-masing dan masing-masing menunggu gilirannya untuk berlayar.
Tentunya hidup seperti ini terdengar kacau, namun inilah realita bagi penyandang Kepribadian Ganda atau Dissociative Identity Disorder (DID).
DID merupakan gangguan kejiwaan yang banyak memunculkan pertanyaan, apa yang sebenarnya dirasakan penyandang gangguan kejiwaan ini, apa yang menyebabkannya dan adakah cara untuk menyembuhkannya?
DID merupakan kondisi dimana di dalam satu individu terdapat dua atau lebih kepribadian, kepribadian yang berbeda tersebut dikenal sebagai Alter Ego/ Alter sedangkan kepribadian asli atau utama disebut dengan Host.
Ciri utama dari DID adalah dissociation atau rasa terlepas dari pikiran sendiri, mereka akan mengalami ini saat dirinya diambil alih oleh Alternya, fenomena pergantian ini dikenal dengan Switch.
Saat berada dibawah kendali salah satu Alter, penyandang DID akan tidak menyadari apa yang dia lakukan saat dirinya diambil alih.
Penyandandang DID bahkan bisa memiliki ratusan Alters, namun jumlah rata-rata Alter bagi penyandang DID kurang dari sepuluh Atter.
