ASPIRASIKU - Fermentasi adalah proses di mana bakteri dan ragi memecah gula. Fermentasi dapat mengawetkan makanan dan meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan, atau probiotik, di usus kita.
Beberapa jenis makanan dan minuman fermentasi ternyata baik buat kesehatan, terutama untuk memperlancar pencernaan.
Hal ini lantaran meningkatnya jumlah bakteri baik di dalam tubuh bisa berdampak baik pada kekebalan tubuh hingga bisa membantu penurunan berat badan.
Dilansir Aspirasiku dari Stylecraze, ada 8 makanan dan minuman fermentasi yang terbukti meningkatkan kesehatan dan pencernaan.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Lengkap 5 Ferburari 2022: Zodiak Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo dan Virgo
1. Kefir
Kefir adalah jenis produk susu. Kefi dibuat dengan menambahkan biji kefir - yang merupakan kombinasi ragi dan bakteri - ke dalam susu.
Kombinasi ni yang akan menghasilkan minuman kental dan tajam dengan rasa yang sering dibandingkan dengan yogurt.
Studi mengungkapkan bahwa kefir memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari pencernaan hingga peradangan hingga kesehatan tulang.
Kefir juga mengandung lebih sedikit laktosa dibandingkan susu. Ketika biji-bijian kefir dan susu digabungkan untuk membuat kefir, bakteri dalam biji-bijian membantu memfermentasi dan memecah laktosa dalam susu.
2. Tempe
Tempe dibuat dari fermentasi kedelai. Pengganti daging berprotein tinggi ini bertekstur keras tetapi kenyal dan dapat dipanggang, dikukus, atau ditumis dalam bentuk penyajian.
Selain kandungan probiotiknya yang mengesankan, tempe kaya akan banyak nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan.
Misalnya, protein kedelai telah terbukti membantu mengurangi faktor risiko tertentu untuk penyakit jantung.
Baca Juga: Apakah Seseorang Sadar Ketika Mengalami Gangguan Kesehatan Mental? Begini Jawaban dr. Vania Utami
Hasil penelitian mencatat bahwa makan 25 gram (0,88 ons) protein kedelai setiap hari selama 6 minggu menyebabkan penurunan 3,2 persen kolesterol LDL (jahat) dan penurunan kolesterol total 2,8 persen.
Tempe juga dapat bertindak sebagai antioksidan yang mengurangi penumpukan radikal bebas, dan makanan ini cocok untuk vegetarian yang bisa dihidangkan seperti sandwich dan tumis.
3. Natto
Natto adalah makanan probiotik pokok dalam masakan tradisional Jepang. Seperti tempe, itu dibuat dari kedelai yang difermentasi. Ini memiliki rasa yang sangat kuat dan tekstur berlendir.
Ini mengandung jumlah serat yang baik, menyediakan 5,4 gram per porsi 3,5 ons (100 gram).