ASPIRASIKU - Apa perbedaan antara kesepian dan kesendirian? Mungkin sampai saat ini ada yang mengartikan keduanya sama.
Akan tetapi ada penjelasan yang berbeda untuk keduanya. Sebagaimana dikutip Aspirasiku dari laman Healthline, Sabtu 22 Januari 2022.
Seperti yang dijelaskan Thuy-vy Nguyen, asisten profesor psikologi sosial kuantitatif di University of Durham, menurutnya, ada garis yang jelas antara kesepian dan kesendirian.
Baca Juga: 3 Dosis Vaksin mRNA Covid-19 Diklaim Sangat Efektif Melawan Omicron
Nguyen mengkhususkan diri dalam studi tentang kesendirian dan kesejahteraan sosial. Dia mendefinisikan kesendirian hanya sebagai pengalaman sendirian.
Sebaliknya, kesepian adalah emosi subjektif yang selalu negatif. Untuk mengetahui perbedaan dari kesepian dan kesendirian, berikut ciri-ciri keduanya yang bisa kita ketahui.
Ciri-ciri kesepian
Kesepian adalah kondisi unik yang terjadi ketika seorang individu melihat dirinya sebagai terisolasi secara sosial.
Seperti yang dijelaskan Nguyen, perasaan kesepian terjadi ketika ada perbedaan antara harapan seseorang tentang kehidupan sosialnya yang seharusnya dibandingkan dengan kenyataan seperti apa sebenarnya.
Yang penting, Anda bisa mengalami kesepian bahkan saat Anda tidak sendirian.
SEBUAH studi 2019 mengungkapkan bahwa meskipun orang dewasa muda memiliki jaringan sosial yang lebih besar daripada orang dewasa paruh baya, mereka melaporkan merasa kesepian dan terisolasi selama dua kali lebih banyak hari.
Sebuah studi tahun 2020 terhadap remaja di Belanda juga menunjukkan bahwa kesepian sering dikaitkan dengan harga diri dan dapat dipengaruhi oleh persepsi Anda tentang betapa berartinya Anda bagi orang-orang di sekitar Anda.