Disclaimer:
Artikel ini disusun berdasarkan informasi tradisional dan kepercayaan dalam budaya Jawa yang berkaitan dengan weton dan idu geni.
Meskipun informasi ini telah diterima secara luas dalam masyarakat, penting untuk diingat bahwa kepercayaan dan interpretasi terhadap weton dapat bervariasi tergantung pada sumber dan perspektif masing-masing.
Artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggeneralisasi atau memberikan penilaian terhadap individu berdasarkan weton mereka, melainkan untuk memberikan wawasan mengenai tradisi budaya yang ada.
Baca Juga: Weton Lahir Bukan Sekadar Tanggal! Ini Makna Tersembunyinya Menurut Primbon Jawa
Segala pendapat, kepercayaan, atau hasil analisis yang dituliskan dalam artikel ini tidak dapat dijadikan sebagai patokan mutlak dalam kehidupan pribadi, hubungan sosial, atau keputusan penting lainnya.
Pembaca disarankan untuk menggunakan informasi ini sebagai referensi tambahan, namun tetap mengutamakan pendekatan rasional dan bijak dalam menghadapi tantangan hidup.
Kami tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat penerapan informasi yang tercantum dalam artikel ini. Setiap individu tetap bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan mereka sendiri.***