Bahkan, ada cerita bahwa lamaran ditolak hanya karena hitungan weton dianggap tidak cocok.
Baca Juga: Apakah Weton Pahing Keras Kepala? Begini Penjelasannya!
Di sisi lain, pasangan yang tetap menikah meskipun wetonnya tidak cocok sering diminta melakukan tirakat atau menjalani ritual puasa tertentu sebagai bentuk usaha spiritual.
Di zaman modern, sebagian orang mulai menganggap perhitungan weton sebagai bagian dari warisan budaya, bukan dogma.
Mereka melihatnya sebagai cara untuk lebih mengenal pasangan dan bersiap menghadapi tantangan rumah tangga.
Bahkan kini banyak aplikasi dan situs web yang menyediakan fitur cek kecocokan weton secara otomatis, lengkap dengan tafsir primbonnya.
Baca Juga: Cara Meluluhkan Weton Kamis untuk Laki-laki dan Perempuan, Ada Konsep Pendekatannya
Meskipun tidak semua orang percaya, tak bisa dipungkiri bahwa weton dan primbon Jawa adalah cerminan kearifan lokal yang mengajarkan pentingnya harmoni, kesiapan mental, dan spiritual dalam menjalani kehidupan bersama.
Dalam dunia serba cepat dan instan seperti sekarang, tradisi ini menjadi pengingat bahwa jodoh bukan hanya urusan cinta, tapi juga tanggung jawab, keseimbangan, dan keteguhan hati.
Jadi, apakah kamu dan pasanganmu sudah cocok secara weton? Atau justru sedang mempertimbangkan menikah tapi ingin tahu perhitungan Jawa-nya dulu?
Baca Juga: MISTERI Pertemuan Weton Legi Ketemu Pon dalam Primbon Jawa yang Penuh Makna
Apapun hasilnya, pada akhirnya cinta dan komitmen adalah fondasi utama yang menentukan arah hubunganmu.***