Awas! Tikus Bisa Menyebarkan Berbagai Penyakit Berbahaya Bagi Manusia

photo author
- Senin, 13 Maret 2023 | 14:00 WIB
Tikus bisa menyebarkan penyakit berbahaya.  (Unsplash/ Joshua J Cotten)
Tikus bisa menyebarkan penyakit berbahaya.  (Unsplash/ Joshua J Cotten)

ASPIRASIKU - Tikus merupakan hewan pengerat yang biasanya ditemui di balik atap rumah yang tak terjangkau oleh manusia.

Tikus hidup di tempat yang agak tersembunyi dan bertahan hidup dengan bergerilya dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari makan.

Kita sering melihat tikus dengan segala gerak dan geriknya merayap diatas atap yang bikin jam tidur kadang terganggu dan menimbulkan suara.

Tikus adalah hewan yang suka menjelajah dan membuat jejak berupa kotoran feses atau urine di tempat tertentu.

Tikus tidak suka lingkungan yang bersih dan berbau harum makanya bila ada kapur barus di rumah biasanya tikus akan pergi menghindari bau tersebut.

Baca Juga: Ashanty dan Tasyi Bahas Bahaya Penyakit Ain, Bagaimana Doa dan Cara untuk Mencegahnya? Ini Tipsnya

Tikus suka hidup dan mencari makan di tempat yang bisa dibilang jorok dan berbau. Dimana ada tempat yang aman dan ada sumber makanan, disitulah tikus akan hidup.

Tak heran jika hewan ini berpotensi menyebarkan berbagai jenis penyakit yang berbahaya bagi manusia.

Meskipun demikian tak semua jenis tikus berbahaya dan menyebarkan penyakit hanya saja kita tetap harus menghindari kontak dengan tikus sebagai langkah antisipasi.

Penularan penyakit dari tikus ke manusia bisa melalui berbagai cara antara lain lewat gigitan tikus, urin, feses dan air liur tikus.

Tikus berpeluang membawa bakteri dan infeksi virus yang berbahaya bagi manusia jika tidak ada kewaspadaan sama sekali.

Salah satu penyakit yang disebabkan oleh tikus yang cukup ramai diperbincangkan akhir-akhir ini adalah Leptospirosis.

Baca Juga: Inilah 16 Manfaat Daun Kelor Yang Perlu Kamu Ketahui, Suplemen Kesehatan Murah Meriah Bisa Kamu Tanam Sendiri

Penyebaran Leptospirosis lewat air seni atau urine tikus biasanya terjadi secara tidak sengaja disentuh oleh manusia dan kadang terkontaminasi dengan air atau makanan yang ada di rumah.

Perlu penanganan lebih lanjut apabila memiliki gejala-gejala terkena Leptospirosis agar tidak semakin menyerang organ tubuh lainnya. Segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan intensif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tampan Fernando

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X