Apa Itu Penyakit Kencing Tikus? Ini Penjelasan Beserta Gejala Leptospirosis yang Harus Diwaspadai

- Kamis, 17 November 2022 | 18:47 WIB
Penyakit Kencing Tikus atau Leptospirosis (pixabay.com/Ralphs_Fotos)
Penyakit Kencing Tikus atau Leptospirosis (pixabay.com/Ralphs_Fotos)

ASPIRASIKU – Setelah dihebohkan dengan kasus Covid-19 dan gagal ginjal akut, Indonesia kini kembali dibuat ramai dengan adanya penyakit kencing tikus.

Memasuki musim penghujan, penyakit kencing tikus atau yang dikenal dengan Leptospirosis, rawan sekali menyerang manusia.

Lalu, apa sebenarnya penyakit kencing tikus ini?

Baca Juga: Apa Doa Ketika Bercermin? Simak Lafaz Doa Bertuliskan Arab Sampai Latin dan Artinya Berikut Ini

Dilansir Aspirasiku dari akun Twitter @KemenkesRI, Kamis, 17 November 2022, penyakit kencing tikus atau Leptospirosis merupakan penyakit demam akut dengan gejala yang cukup bervariasi.

Seperti namanya, penyakit Leptospirosis disebabkan dan berasal dari kencing tikus.

Penyakit kencing tikus ini sangat rawan dijumpai ketika banjir. Hal ini dikarenakan, air merupakan sarana penularan Leptospirosis yang paling mudah.

Baca Juga: Revenge of Others Episode 5 dan 6: Ingatan Mulai Pulih, Jae Beom Malah Syok! Ternyata Pembunuh Won Seok?

Tak hanya saat banjir, penyakit kencing tikus juga mampu ditularkan lewat genangan air seperti selokan, danau, sawah, serta sungai.

Cara penularan penyakit kencing tikus ini dapat melalui kulit yang terluka, saluran hidung, saluran selaput mata, dan saluran pencernaan.

Setelah berhasil menginfeksi, kuman yang berada dalam penyakit kencing tikus akan mengikuti aliran darah dalam tubuh manusia.

Baca Juga: Intip 5 Zodiak yang Paling Pintar Memasak, dari si Cancer hingga Gemini

Hal tersebut dilakukan untuk menyerang organ-organ vital seperti jantung, hati, paru-paru, dan otak.

Jika tidak segera ditangani, maka penyakit kencing tikus bisa berakibat fatal dan menyebabkan kematian.

Halaman:

Editor: Yoga Pratama

Sumber: Twitter @KemenkesRI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X