ASPIRASIKU - Garam dan micin (monosodium glutamat/MSG) menjadi bahan tambahan makanan yang hampir selalu hadir dalam masakan sehari-hari.
Keduanya berfungsi memberikan rasa gurih atau asin, namun memiliki kandungan dan dampak kesehatan yang berbeda.
Di pasaran, berbagai merek produk ini dijual bebas, seperti Ajinomoto, Sasa, hingga Totole untuk micin, sementara garam hadir dalam merek Dolphin, Refina, dan Cap Kapal.
Baca Juga: Viral! Wanita Dikawal Polisi ke Konser Musik, Warganet Nyinyir: Urgensinya di Mana?
1. Kandungan Garam
Garam mengandung natrium klorida (NaCl) yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, fungsi saraf, serta kontraksi otot.
Meski begitu, konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi garam tidak lebih dari 5 gram per hari atau setara dengan satu sendok teh.
Baca Juga: Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Pemeriksaan Saksi Ditunda karena Agenda 17 Agustus
2. Kandungan MSG
Sementara itu, MSG memiliki kandungan natrium lebih rendah dibanding garam.
MSG memberikan rasa umami yang secara alami terdapat pada makanan seperti tomat, keju, dan daging.
Badan Pangan dan Obat Amerika Serikat (FDA) menegaskan bahwa MSG aman dikonsumsi dalam batas wajar.
Namun, pada sebagian orang, konsumsi berlebihan bisa menimbulkan ketidaknyamanan, seperti sakit kepala atau sensasi panas.