ASPIRASIKU - Untuk menghadirkan suasana harum dan nyaman di dalam ruangan, diffuser kini menjadi pilihan populer yang tak hanya fungsional, tetapi juga estetik.
Dua jenis diffuser yang kerap dijadikan opsi adalah reed diffuser dan mist diffuser.
Keduanya sama-sama menyebarkan aroma wangi ke seluruh penjuru ruangan, namun punya perbedaan mencolok dalam cara kerja, intensitas aroma, hingga kebutuhan energi.
Estetika dan Kesan yang Dihadirkan
Selain fungsi utama sebagai pengharum ruangan, diffuser juga berperan dalam memperindah tampilan ruang.
Baca Juga: Budi Arie Siap Masuk PSI atau Gerindra, Ini Katanya
Reed diffuser dengan batang kayunya memancarkan kesan klasik dan vintage, cocok untuk ruangan bergaya rustic atau minimalis.
Sementara mist diffuser tampil dengan desain modern nan unik, memberi nuansa mewah dan elegan.
Perbedaan Cara Kerja
Reed diffuser bekerja secara pasif. Aroma tersebar melalui batang kayu yang menyerap minyak aromaterapi dari wadahnya.
Baca Juga: Berjalan Kaki Turunkan 38 Kg, Kisah Claire Spencer Viral di Medsos
Tanpa memerlukan listrik, diffuser jenis ini bekerja terus-menerus, meski intensitasnya tidak dapat diatur.
Berbeda dengan itu, mist diffuser memerlukan sumber daya listrik atau baterai untuk menghasilkan uap aromaterapi ke udara.
Beberapa model bahkan dilengkapi fitur pengatur intensitas dan jeda penyemprotan, memberi keleluasaan lebih dalam mengatur kenyamanan ruangan.
