ASPIRASIKU - Sering merasa kewalahan dengan pekerjaan atau tugas kuliah yang menumpuk? Tenang, kamu tidak sendiri.
Ternyata, ada cara sederhana yang bisa bantu kamu tetap produktif meski waktu dan motivasi terbatas: Task Snacking.
Strategi ini bukan tentang ngemil makanan saat kerja, tapi tentang membagi tugas besar jadi "camilan kecil" yang lebih mudah ditangani.
Alih-alih menunggu waktu luang berjam-jam untuk menyelesaikan satu proyek besar, kamu cukup mencicilnya sedikit demi sedikit.
Baca Juga: Kartini Masa Kini: Nuraini, Mantri BRI yang Bantu Gerakkan Ekonomi Mikro di Lombok Barat
Efektif? Banget. Bahkan, para ahli menyebut metode ini sangat cocok untuk orang-orang dengan jadwal padat hingga mereka yang sulit fokus, termasuk penyandang ADHD.
“Ngemil tugas melibatkan pembagian tugas besar menjadi langkah-langkah kecil yang mudah dikelola,” jelas Ny’L Thompson, MS, LCSW-C, terapis di ADHDAdvisor dilansir dari Very Well Mind.
Kenapa Task Snacking Bisa Bekerja?
Metode ini memanfaatkan cara kerja alami otak manusia yang cenderung lebih nyaman menghadapi tugas-tugas kecil. Berikut beberapa manfaatnya:
- Mudah memulai: Menyelesaikan satu bagian kecil seperti menulis satu paragraf atau menyapu satu ruangan terasa lebih ringan daripada mengerjakan semuanya sekaligus.
Baca Juga: Paula Verhoeven Dituduh Selingkuh dan Positif HIV, Putusan Sidang Kini Raib dari Situs MA
- Meningkatkan motivasi: Setiap tugas kecil yang selesai memberi dorongan dopamin ke otak—memberi sensasi “yes, berhasil!” yang bikin semangat lanjut.
- Bangun momentum: Dari satu camilan jadi dua, lalu tiga—tiba-tiba kamu sudah hampir selesai tanpa sadar.
