5 Tradisi Minta Hujan yang Masih Ada Hingga Kini, Nomor 3 Berasal Dari Cirebon

photo author
- Jumat, 8 Desember 2023 | 13:00 WIB
Tradisi Minta Hujan yang Masih Ada Hingga Kini (Instagram/@fadhilasyraf17)
Tradisi Minta Hujan yang Masih Ada Hingga Kini (Instagram/@fadhilasyraf17)

ASPIRASIKU – Indonesia memiliki tradisi yang sangat beragam, dan unik, termasuk tradisi minta hujan.

Tradisi memanggil hujan dari berbagai daerah pun sudah ada sejak dahulu. Namun, tak sedikit daerah yang masih melestarikannya.

Apalagi di era modern ini, hanya beberapa daerah saja yang masih melakukan tradisi panggil hujan hingga sekarang.

Baca Juga: Tepis Rumor! YG Konfirmasi BLACKPINK Telah Menandatangani Kontrak Eksklusif Untuk Kegiatan Grup Mendatang

Bahkan tradisi panggil hujan di setiap daerah berbeda-beda, seperti Tari Sintren yang berasal dari Cirebon.

Tarian ini diadakan selama 40 malam berturut-turut, dan dilakukan oleh seorang perempuan yang masih gadis suci dan seorang pria yang masih bujang.

Selain itu, apa saja tradisi minta hujan yang masih ada hingga kini? Untuk mengetahui lengkapnya, ini ulasannya.

Baca Juga: Mengapa Ideologi Terbuka Dapat Diterima oleh Masyarakat dari Berbagai Latar Belakang Budaya dan Agama

Adapun informasi tradisi memanggil hujan yang masih ada sampai saat ini, sebagai berikut ini.  

1. Cambuk Badan Tiban (Tulungagung)

Tradisi ini merupakan warisan raja Kediri yang masih dilestarikan oleh warga desa Trajak, Tulungagung.

Baca Juga: BRI Raih Silver Medal dalam Kategori Technology Innovation di Contact Center Asia Pasific Award 2023

Ketika kemarau panjang, maka tradisi yang dilakukan oleh pria dewasa ini diselenggarakan.

2. Ujungan (Purbalingga)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wildan Nurtsani

Sumber: Instagram/@kemdikbud.ri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X