ASPIRASIKU - Musim pancaroba tidak hanya memengaruhi suasana hati dan cara kita berpakaian, namun juga berdampak pada sistem kekebalan tubuh.
Musim pancaroba menjadi faktor suhu dan kelembaban udara yang tiba-tiba berubah drastis dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang.
Seperti terciptanya lingkungan dengan suhu ideal bagi perkembangan virus dan bakteri akibat musim pancaroba, serta melemahnya sistem kekebalan tubuh sehingga rentan terserang penyakit.
Baca Juga: UMP 2024 di Kalimantan Barat Paling Minim di Antara Wilayah Lainnya di Pulau Kalimantan, Ini Datanya
Dr. John Whyte, chief medical officer untuk WebMD mengungkap perubahan suhu yang drastis dapat membuat seseorang merasa mual, sakit kepala, demam, merasa lebih lelah dari biasanya, pilek, dan mata berair.
Saat udara semakin dingin, sistem kekebalan tubuh akan melemah sehingga seseorang lebih rentan terhadap infeksi, udara yang kering dan paparan dari orang sakit juga berpengaruh.
Penurunan suhu di nasal tissue atau jaringan hidung sebesar 5°C saja mengurangi respons imun hingga hampir setengahnya.
Baca Juga: Resmi Debut! Girl Group Baru YG BABYMONSTER Pecahkan Trending YouTube Nomor 1 dengan Lagu Batter Up
Untuk itu penting mengetahui cara menjaga sistem kekebalan tubuh agar tidak gampang sakit.
Pastikan asupan nutrisi yang cukup setiap harinya
Awan tebal dan hujan deras dapat mengurangi paparan sinar matahari sebagai sumber utama Vitamin D yang penting untuk imun tubuh.
Sebagai gantinya, banyak konsumsi makanan kaya vitamin D seperti ikan berlemak salmon dan mackerel, jamur, kuning telur, dan jus jeruk.
Baca Juga: Yuk Buat Camilan Mochi Bites yang Manis, Kenyal dan Enak, Resep Sederhana Ini Cocok Untuk Ide Jualan
Mengonsumsi makanan seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian akan memberikan nutrisi penting untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh.