ASPIRASIKU – Istilah mental baja telah lama dikenal dalam kehidupan masyarakat karena mental baja artinya sangat dalam.
Mental baja artinya tidak hanya soal kemampuan untuk mengatasi kesulitan dalam hidup, tapi lebih jauh lagi, yaitu keinginan dan keyakinan untuk bertahan dalam hidup.
Menurut kamus Merriam Webster, mental baja artinya kemampuan yang mengesankan untuk tetap tenang dalam situasi berbahaya ataupun sulit.
Baca Juga: UMP DKI Jakarta 2024 Hanya Naik Rp165 Ribu, Ini Besaran Upah di Jakarta 5 Tahun Terakhir
Misalnya, seseorang perlu memiliki mental baja untuk bekerja dalam pekerjaan yang memiliki tekanan tinggi.
Setiap harinya, seseorang dihadapkan pada berbagai situasi stres yang menguji ketahanan mental mereka.
Bagaimana seseorang bereaksi terhadap faktor-faktor negatif dari lingkungan bisa menjadi perbedaan utama dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Psikolog menyatakan bahwa orang dewasa yang matang seharusnya memiliki kemampuan untuk menahan stres, bertindak dengan bijaksana, dan tetap rasional.
Bagaimana kita bisa belajar untuk tetap tenang dalam situasi kehidupan yang sulit? Jawabannya mungkin terletak pada pengembangan resistensi stres, yang terdiri dari empat jenis:
- Tidak Tahan Stres
Orang yang tidak tahan stres cenderung menjadi gugup dalam kondisi yang penuh tekanan.
Baca Juga: Mohon Bersabar, Layanan BI Fast Lagi Gangguan dan Tak Bisa Diakses
Mereka mungkin merasa sulit untuk mengatasi stres, kehilangan kendali emosional bahkan dalam situasi yang seharusnya mudah diselesaikan.
Seringkali sulit bagi mereka untuk meninggalkan zona nyaman, dan reaksi mereka terhadap pengaruh negatif dari luar seringkali bersifat marah dan mudah tersinggung.