ASPIRASIKU – Warna tidak bisa dipisahkan dari aspek psikologisnya, termasuk arti warna putih dalam psikologi yang akan dibahas ini.
Warna putih sering dikaitkan dengan upacara-upacara penting, karena arti warna putih dalam psikologi dapat berarti kesucian dan kemurnian.
Namun, arti warna putih dalam psikologi bisa menyimbolkan beberapa hal lain yang mengharukan di antaranya:
- Simbolisme kemurnian dan keseimbangan
Warna putih dianggap sebagai warna paling lengkap dan murni, melambangkan kemurnian, kepolosan, keutuhan, dan kelengkapan.
Dalam psikologi warna, putih mencerminkan kanvas kosong yang siap ditulisi, menghapus segalanya dan menjadi simbol awal yang baru.
Ciri dasarnya adalah keseimbangan, mencakup aspek positif dan negatif dari seluruh spektrum warna.
- Universalitas dan keterbukaan
Putih mengandung keseimbangan dari semua warna spektrum, menciptakan kesetaraan yang menyiratkan keadilan, netralitas, dan independensi.
Ini adalah warna yang memaknai kreativitas dan pertumbuhan. Bayi lahir dengan keseimbangan warna putih yang sempurna, siap mewarnai hidup mereka dengan segala pengalaman.
- Perlindungan dan kedamaian
Warna putih melambangkan kebersihan dan kemurnian tertinggi. Warna yang telah lama digunakan oleh pengantin dan oleh dokter sebagai jaket putih.
Warna ini memberikan rasa damai, ketenangan, dan harapan. Ini juga membantu meredakan gangguan emosional, menciptakan keteraturan, dan memberikan efisiensi.
Baca Juga: KPU Tetapkan Nomor Urut Pilpres 2024: Anies-Muhaimin 1, Prabowo-Gibran 2, Ganjar-Mahfud 3